Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pendorong perekonomian bangsa yang tidak dapat di kesampingkan, hal ini karena Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis usaha yang lain.
Pada era globalisasi seperti saat ini teknologi terus berkembang dengan cepat dan pesat. Salah satu perkembangan yang dialami oleh sektor usaha adalah munculnya financial technology (FinTech) yang akhirnya mengubah model usaha dari konvensional menjadi moderen yang akan mempengaruhi perilaku keuangan seseorang.
Setiap individu juga harus memiliki pemahaman mengenai keuangan yang baik sehingga dapat terhindar dari masalah keuangan yang mungkin dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan penggunaan financial technology (fintech) terhadap perilaku keuangan (studi pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM di Kabupaten Bandung).
Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu sebanyak 234 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hasil analisis determinasi menunjukan bahwa pada variabel literasi keuangan (X1) dan penggunaan financial technology (FinTech) (X2) terhadap variabel perilaku keuangan (Y) adalah sebesar 62,7% sedangkan sisanya sebesar 37,3% merupakan kontribusi variabel lain yang tidak termasuk model dalam penelitian ini.
Sementara itu, hasil korelasi menunjukan literasi keuangan dan penggunaan financial technology (FinTech) terhadap perilaku keuangan memiliki hubungan yang kuat. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan dan penggunaan financial technology (FinTech) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan.