Lihat ke Halaman Asli

Rifan SaputraRahfansah

mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta

Pendidikan Islam di Hati Pelajar Non-Muslim

Diperbarui: 9 Desember 2022   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Apa yang terbenak dalam pikiran kita tentang Pendidikan Islam? "Pendidikan Islam itu kegiatan pembelajarannya hanya mengaji doang..." "Pendidikan Islam ya di pesantren..." Pendidikan Islam engga ramah buat Non Muslim".... dan lain hal.

Saya rasa tidak seperti itu kenyataannya tentang Pendidikan islam, menurut saya pendidikan islam itu kegiatan pembelajarannya bukan hanya mengaji saja, bahkan seperti ilmu kimia, fisika, dan matematika merupakan pendidikan islam karena ilmu alam, ilmu allah. Saya rasa juga tidak seperti itu jika diibaratkan Pendidikan Islam ada di pesantren, seperti yang baru-baru ini viral salah satu guru di pondok pesantren melecehkan santriwatinya, apakah itu pantas disebut Pendidikan islam?. Pendidikan Islam tidak ramah terhadap non muslim? saya rasa juga tidak, karena saya punya cerita menarik tentang ini.

Dahulu ketika saya mengenyam pendidikan di SMAN 74 Jakarta, saya sangat merasakan makna toleransi disana. ketika kami merayakan Maulid Nabi, teman-teman kami yang Non Muslim yang tergabung di organisasi Rohani Kristen membantu acara kami, seperti merapihkan bangku, dan memberi makanan. Begitu pula sebaliknya, saya yang tergabung dalam organisasi Rohis, ketika mereka Rohkris sedang merayakan hari raya mereka seperti Paskah dan Jum'at agung, kami senantiasa membantu mereka seperti mereka membantu kami.  Kepala sekolah sering mengapresiasi kami dengan ini. Katanya "masyaallah, saya tidak melihat perbedaan disini, yang saya liat disini ialah manusia yang sesungguhnya" 

Begitulah sekiranya toleransi yang saya rasakan waktu saya mengenyam pendidikan di bangku  SMA. Saya rasa pendidikan islam di hati pelajar Non Muslim terukir indah, terutama pada siswa di SMAN 74 Jakarta. Pendidikan Islam sangat terbuka kepada Non Muslim, di dalam sejarah pun, waktu Islam mengalami masa keemasan yaitu masa Golden Age yang dimana saat itu ilmuan dari berbagai Suku, Budaya dan Agama menjadi satu untuk memperluas ilmu pengetahuan. menurut saya Pendidikan Islam ramah kepada Non Muslim jika memiliki kesamaan tujuan positif khususnya kepada kemajuan pendidikan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline