Lihat ke Halaman Asli

Kritik Cerpen "Pertemuan Tak Terduga" Karya Nathanua

Diperbarui: 18 Desember 2023   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sinopsis Cerpen "Pertemuan Tak Terduga"

Kala, seorang gadis yang sedang mengerjakan tugas skenarionya, sedang duduk di sebuah kafe di sudut kota Jogja. Tiba-tiba, ia mendengar suara yang memanggil namanya. Ia menoleh dan melihat seorang laki-laki berdiri di samping mejanya. Laki-laki itu adalah Kak Senja, kakak kelasnya di SMA yang dulu pernah menyukainya.Kala terkejut melihat Kak Senja. Ia sudah lama tidak bertemu dengan Kak Senja. Kala pun mempersilakan Kak Senja untuk duduk di mejanya. Mereka pun mulai berbincang-bincang.

Dalam perbincangan mereka, Kak Senja bercerita bahwa ia sedang berada di Jogja untuk urusan pekerjaan. Ia juga bercerita bahwa ia sudah lama tidak bertemu dengan Kala.Kala merasa senang bisa bertemu kembali dengan Kak Senja. Mereka pun berbincang-bincang dengan hangat. Namun, Kala merasa sedih karena ia masih belum bisa melupakan Angga, kekasihnya yang sudah meninggal.

Kak Senja menyadari kesedihan Kala. Ia pun mencoba untuk menghibur Kala. Kak Senja juga memberikan beberapa nasihat kepada Kala.Akhirnya, waktu pun berlalu dan Kak Senja harus berpamitan. Kala merasa sedih karena harus berpisah dengan Kak Senja. Namun, ia juga merasa bersyukur karena bisa bertemu kembali dengan Kak Senja.

Kala pun melanjutkan pekerjaan skenarionya. Ia mendapatkan inspirasi untuk menulis sebuah skenario tentang pertemuan tak terduga antara dua orang yang pernah saling menyukai.

Karya Sastra Cerpen "Pertemuan Tak Terduga"

Karya sastra Cerpen "Pertemuan Tak Terduga" merupakan sebuah cerpen yang menceritakan tentang pertemuan kembali antara Kala dan Kak Senja, seorang laki-laki yang pernah menyukainya di masa lalu. Cerpen ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya yaitu:

Kelebihan :

Alur cerita yang menarik dan mengalir. Cerpen ini memiliki alur cerita yang menarik dan mengalir, sehingga membuat pembaca penasaran dengan kelanjutannya.

Karakter yang relata dan kompleks. Karakter-karakter dalam cerpen ini relata dan kompleks, sehingga mudah untuk diidentifikasikan oleh pembaca.

Pesan moral yang mendalam. Cerpen ini memberikan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya menghargai perasaan orang lain, bahkan jika perasaan itu tidak dapat dibalas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline