Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Tujuh Jurus Edukasi Sakti untuk Remaja Putri agar Terhindar dari Predator Seks

Diperbarui: 18 Februari 2023   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto by Istock.com

Darurat predator seks oleh keluarga terdekat sedang melanda negeri kita saat ini. Mirisnya, sang predator adalah ayah kandung korban yang seharusnya menjadi pelndung bagi sang putri. Inilah fenomena tantangan remaja putri kita.

Remaja

Remaja tentu tak asing buat Ayah Bunda. Remaja adalah anak kita. Seseorang yang tumbuh dari anak-anak menjadi dewasa. Dewasanya seharusnya mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.

Di usia ini remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Mereka sedang mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki masa usia dewasa. Rasa ingin tahu mereka terkadang tak bisa mereka bendung sehngga semua hal dicobai.

Orangtua harus mengawasi mereka di usia ini dengan sabar. Mengapa harus sabar ? Karena di usia ini mereka sensitif. Mudah tersinggung karena perasa. Ketika anak remaja putri Ayah Bunda berubah fisik, mereka kadang merasa malu. Mereka harus diberitahu apa guna terjadi perubahan fisik itu.

Perubahan fisik pada remaja putri sebagai persiapan untuk menjadi seorang ibu. Misalnya haid, penanda putri Anda subur dan balig (dosa tanggung sendiri). Maka ia harus menjaga diri. Menjaga ibadahnya.

Tak boleh melakkan hubungan seks sebelum menikah. Ia harus menjaga dirinya, terutama fisiknya. Pada remaja putri ada selaput dara bernama perawan. Ini adalah segel bahwa dirinya mash suci dan gadis perawan. Beri pelajaran kepadanya Bunda, bahwa ia tak boleh disentuh lelaki manapun.

Miris, di Sumatera Barat, dua kasus ayah kandung dalam minggu ini terkuak melecehkan putrinya sendiri. Bukan satu dua kali si ayah melakukannya. Tapi sudah 13 tahun. Hingga minggu lalu si anak melahirkan putri tapi cucu si ayah. Ini terjadi di Kota Sejuk Padang Panjang berjuluk 'Serambi Mekkah'.

Demikian pula yang terjadi di Kota Padang, si ayah menjemput putrinya di sekolah, kemudian membawa putrinya ke toilet masjid. Mereka pun berbuat mesum di sana hingga warga setempat menggerebek.

Kasus pemerkosaan anak oleh ayah kandung pun pernah terjadi, dilansir dari Kompas.com (22/3/2022), anak baru berusia delapan tahun di Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah diperkosa ayahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline