Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Cimahi, 1 Mei 1994. Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

3 Dimensi Entrepreneur untuk Membangun Brand

Diperbarui: 8 Februari 2023   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3 Dimensi Entrepreneur (Kreasi Aa Rian)

Hai sahabat Pembaca!

Saya menemukan 3 Dimensi Entrepreneur setelah menyelami pelbagai teori seperti Teori Manajerial Grid dari Blake-Mouton dan tulisan-tulisan Enterpreneurship yang mengulas 3R (Review - Recommendation - Rating).

Dalam membangun sebuah usaha kita mesti memperhatikan 3 Dimensi ini walau usaha kita tergolong mikro sekalipun.

Seperti misal usaha saya dalam membangun brand penjualan Alpukat Citeureup rintisan keluarga kecil ayahanda, kami bekerja secara Team sesuai kapasitas dan kapabilitas kami yakni:

  • Ayahanda bekerja dalam bagian memetik buah alpukat dan pengantaran stok alpukat dari kebun ke rumah penyimpanan stok alpukat.
  • Ibunda bekerja dalam bagian sortir alpukat dan pemasaran.
  • Saya dan Adik bekerja dalam bagian pengantaran alpukat kepada pelanggan sembari nyambi kesibukan masing-masing.

Bisnis Alpukat (Dokpri)

Team yang hanya terdiri dari 4 orang ini, alhamdulillah secara efektif dapat menjual stok alpukat dari kebun sampai habis setiap masa panen.

Lho kok bisa?!

Dalam membangun Harmonisme Team, kami saling support satu sama lain dengan mengunakan pendekatan humanisme. Artinya kami menumbuhkan rasa saling percaya akan kemampuan sesama anggota team sesuai bidang masing-masing.

Dalam membangun Performa/Kinerja Team, kami selalu berupaya semaksimal mungkin bekerja dengan menekan angka risiko dalam penjualan, salah satunya bagaimana caranya agar produk kami bisa bertahan dan tidak rusak. Kami mengupayakan alpukat yang kami bawa tidak sampai terbentur yang menyebabkan daging alpukat menjadi menghitam dan tidak lezat untuk disantap.

Dalam membangun Kepuasan Pelanggan, kami selalu berupaya semaksimal mungkin memuaskan pelanggan kami dengan buah alpukat yang lezat untuk disantap. Apabila pelanggan mendapati cacat pada produk yang diantar, maka kami segera mengganti alpukat tersebut dengan alpukat yang baru dan tidak ada cacat. Juga untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan pelanggan setia, kami tidak lupa untuk memberikan bonus tambahan alpukat untuk beliau. Sehingga kami mendapati rating penjualan alpukat yang memuaskan, alpukat kami reviewnya bagus dalam pemasaran, juga alpukat kami selalu direkomendasikan oleh pelanggan kami untuk dibeli pelanggan lainnya yang membutuhkan.

Maka dari studi kasus diatas ada beberapa poin utama yang diperhatian oleh sahabat untuk menjalani usaha.

Harmonisme Team (mix.co.id)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline