Lihat ke Halaman Asli

Reza AmeliaPutri

Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA (21107030002)

Ramadhan Tiba, Ajari Anak untuk Berpuasa

Diperbarui: 2 April 2022   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :Pinterest (arief)

Hai Kompasianers, apa kabar? Bagaimana penyambutan ramadhan kali ini apakah sudah mempersiapkan diri untuk
Mulai berpuasa.

Hasil sidang isbat yang diumumkan oleh pemerintah Kementrian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1443  Hijriah jatuh pada hari minggu tanggal 3 April 2022.

Rapat sidang isbat sendiri dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia menjelaskan bahwa hasil sidang isbat berdasarkan perhitungan hisab dan hasil konfirmasi lapangan  melalui mekanisme pemantauan Hilal.

Masyarakat tentunya menyambut antusias keputusan tersebut baik kalangan orang tua, dewasa maupun anak-anak.

Para orang tua tentunya akan sangat senang dan bersemangat untuk mengajari anak-anak mereka untuk berpuasa selama bulan Ramadhan ini.

Dalam kegiatan mengajari anak untuk berpuasa bukanlah suatu hal yang mudah bagi para orang tua.  Akan banyak sekali tantangan yang akan dihadapi, mulai dari sikap anak yang sangat susah untuk dibujuk atau mungkin dari diri orang tua sendiri yang merasa setengah hati.

Berpuasa memiliki banyak sekali manfaat, begitupun untuk anak-anak yang mungkin saat ini sedang belajar berpuasa. Dengan mengajari anak untuk berpuasa kita dapat membantu aank untuk mengontrol keinginan dan menahan dirinya dalam melakukan atau meminta sesuatu. Sehingga anak menjadi lebih teratur dan disiplin.

Mungkin untuk anak usia dini mereka hanya paham bahwa puasa berarti tidak makan dan minum, dengan adanya bimbingan dari orang tua anak-anak tersebut justru akan merasa senang jika berpuasa.

Untuk mengajarinya terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan kepada anak-anak untuk membantu mereka belajar bepuasa.

1. Melakukan secara bertahap
Berpuasa selama 13 jam sehari akan terasa berat bagi anak-anak, maka dari itu menerapkan cara puasa bertahap akan lebih membantu mereka untuk lebih mudah beradaptasi dengan puasa itu sendiri.  Seperti membatasinya hingga jam 10 pagi, lalu kemudian mundur hingga jam 12 siang dan begitu seterusnya. Dengan begitu anak tidak akan terasa terbebani dan mungkin malah menikati kegiatan puasa ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline