Lihat ke Halaman Asli

Anak-Anak Jalan 21

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akan aku kisahkan sebuah cerita Tentang negeri merdeka Dimana yang kaya semakin kaya Dan si miskin semakin terlunta-lunta :~:----------------------------------------------:~: Hilir mudik Bejibun ribuan orang berkelana Menyusuri hutan kota Pohon beton merindang :~:----------------------------------------------:~: Di tengah pelataran hutan Terbitlah anak kunang-kunang Membawa harapan dan asa Bergelayut tangan hampa Atau nyanyian sumbang terdengar :~:----------------------------------------------:~: Begitulah mereka Aku sebut "Anak-Anak Jalan 21" :~:----------------------------------------------:~: Ketika tenggelam harapan mereka Tangisan mengalir deras membahana Membentuk aliran sungai darah Bercampur keringat dan ludah :~:----------------------------------------------:~: Sesosok mungil kini menjadi dewasa Tanpa menjadi kepompong Di atas dedaunan menghijau :~:----------------------------------------------:~: Sayap-sayap indah Mengepak menggoda Mencari madu di awal senja Hingga akhir tenggelam fajar :~:----------------------------------------------:~: Jari-jemari... melemah Memunguti wangi madu Hasil memerah keringat & darah :~:----------------------------------------------:~: Menangis tiada menyisa Rona kemerah-merahan Hilang Buram Menghitam tak terpancar :~:----------------------------------------------:~: Itulah kisah mereka Satu diantara ribuan derita Di negeri merdeka Di kaki menginjak bumi :~:----------------------------------------------:~: Begitulah mereka Aku sebut "Anak-Anak Jalan 21" :~:----------------------------------------------:~: :~:----------------------------------------------:~: Reynando. A. Z Sidoarjo, 11 Agustus 2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline