Lihat ke Halaman Asli

Pencegahan Hoax

Diperbarui: 2 Desember 2021   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Dapatkan Internet Gratis 100 GB selama 90 Hari. Untuk semua operator. Klik di bawah untuk mengaktifkan sekarang."
Pesan ini merupakah salah satu contoh hoax yang beredar di whatss'up.

Tentu banyak kita menemukan beragam informasi di sosial media pastinya itu belum bisa dikatakan informasi yang benar atau yang dikenal dengan istilah "hoax". 

Biasanya hoax dibuat oleh oknum yang suka memecah belah bahkan hingga mengadu domba sejumlah kelompok. Kita sebagai pengguna sosial media tentu harus berhati-berhati dengan tidak mudah ditipu oleh hoax yg berserakan.

Dan tidak hanya menyakiti korban namun bisa merusak mental seseorang.

Seperti yang kita ketahui sosial media adalah situs yang luas bahkan belahan bumi bisa termakan hoax jika tidak berhati-hati dan cermat dalam menelaah sebuah informasi.

Ada beberapa jenis hoax yang sering kita temui sebagai berikut:

1) Informasi hoax lewat WA
Banyak hoax yang disebarkan di whatssapp,why? Karna, Penduduk indonesia hampir semua menggunakan WA , jadi lewat WA inilah oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoax.

Dibawah ini merupakan contoh hoax lewat WA:
"jika kalian menyebarkan pesan ini maka dosa kalian dihapus dan kalian mendapat pahala jika menyebarkan ini keseleruhun kontak kalian."

2) Hoax hadiah gratis.
"Dapatkan Internet Gratis 100 GB selama 90 Hari. Untuk semua operator. Klik di bawah untuk mengaktifkan sekarang."
Seperti contoh diatas,jika kita menekan link pesan tersebut oknum seperti hacker akan merekam informasi kita.

3) Hoax pura-pura menyedihkan
Tentu kita semua hampir tertipu hoax yang satu ini dengan oknum yang berpura-pura menjadi penolong keluarga kita yang kecelakaan dan meminta transfer uang.

Berikut cara untuk mencegah hoax yang bisa kita lakukan :
1) Mengenali alamat situs
Jika situs itu tidak resmi,maka jangan mudah terpedaya oleh informasi yang ada dalam situs tersebut.
2) Meneliti Fakta
Jika kita mendengar sebuah informasi,cobalah mencari banyak fakta mengenai informasi itu,usahakan jangan membaca 1 sumber namun di berbagai sumber.
3) Menjadi generasi Critical Thinking
Generasi muda sekarang harus menerapkan critical thinking,mengapa? Karna generasi muda adalah penerus bangsa , dengan memiliki critical thinking maka generasi muda lebih berhati-hati terhadap isu yang ada dan tidak mudah untuk diprovokasi oleh oknum yang ingin merusak generasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline