Lihat ke Halaman Asli

Prokes, Sahabat, dan Kebahagiaan

Diperbarui: 8 Juli 2021   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bbcindonesia

Ada studi menarik yang dilakukan oleh psikolog dari Universitas Oxford. Psikolog yang peneliti itu bernama Robin Dunbar yang meneliti pentingnya kehadiran sahabat atau orang terdekat dalam kehidupan seseorang karena itu akan membuat bahagia. Terlebih lagi terbukti mampu membuat badan menjadi lebih sehat. Penelitian itu berlangsung pada tahun 2007.

Pada penelitian itu, Dunbar menjadikan frekswensi panggilan telepon sebagai indikator erat atau tidaknya sebuah persahabatan. Premisnya, semakin serinng seseorang melakukan panggilan terhadap seseorang, dipastikan keduanya berteman dekat.

Dunbar sebenarnya tidak pertamakali melakukan penelitian soal persahabatan. Pada tahun 1990-an berdasarkan penelitian juga dia membagi circle pertemanan manusia dengan angka, yaitu 15, 50 dan 150.

Angka ini tidak sebatas angka karena sesungguhnya dia berfungsi sebagai layer dalam suatu relasi pertemanan. Seseorang misalnya bersahabat sangat erat maksimal sebanyak lima orang. Orang ke enam sampai ke 15 berada di layer berikutnya; dekat tapi tidak terlalu dekat tapi mungkin berhubungan intens sebagai atasan bawahan atau kolega yang akhirnya bersahabat. 

Layer berikutnya adalah 16 -- 50 adalah teman atau kolega yang cukup dekat namun tidak intens. 

Selanjutnya adalah 51 sampai 150 yang mengindikasikan seseorang berhubungan baik dengan mereka namun tidak terlalu dekat; seorang kolega atau teman yang didapatkan ketika bisnis dan berhubungan baik sampai sekarang. Di luar itu mungkin adalah seseorang yang kita kenal sekilas saja, atau teman saat sekolah atau kuliah tapi tidak intens berhubungan dengannya.

Penelitian itu juga menegaskan bahwa inner circle seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti seberapa introvert atau ekstrovet dia, apa gendernya sampai usia. Sampai di sini kita paham bahwa keberadaan temah dekat atau sahabat sangatlah penting dan mempengaruhi kebahagiaan seseorang.

Nah, pada masa pandemi seperti sekarang ini kita perlu memeriksa seberapa banyak orang yang berada di inner circle 1-5 yang menderita sakit Covid-19? 

Seberapa banyak orang yang berada di inner circle 6- 15 yang meninggal karena Covid? Atau yang berada di 16 -50 ? Adakah yang menderita atau meninggal karena Covid-19?

Bagaimana perasaan Anda saat mendengar seseorang yang berada di inner circle ke 1-5 pergi meninggalkan Anda untuk selamanya karena Covid-19. Padahal mungkin Anda berjanji padanya akan melakukan touring bersama keluarga masing-masing ke sebuah lembah setelah pandemi selesai. Janji itu tak akan bisa terwujud.

Saat ini banyak orang kehilangan orang terdekatnya. Mereka yang membuat Anda bahagia itu pergi untuk selamanya; dan itu membuat Anda sedih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline