Lihat ke Halaman Asli

Restu Wulandari

Student at school

Kenakalan Remaja yang Berujung Kehamilan dan Pernikahan

Diperbarui: 16 September 2021   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Pada saat ini banyak remaja yang berpacaran, ketika berpacaran remaja cenderung melakukan hal yang menurut mereka romantis dan akhirnya melakukan hal yang sudah kelewat batas dan akhirnya hamil, orang tua yang mengetahui hal itu akhirnya harus menikah kan keduanya dan aspek  kesehatan, pendidikan dan peluang mendapatkan pekerjaan bagi remaja yang sedang hamil sangat terganggu dan resiko menjadi miskin menjadi berlipat ganda.

      Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 menemukan angka kehamilan remaja usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1000 kehamilan.

Menurut saya masih banyak kejadian seperti ini yang harus dihapuskan, dengan cara memberikan edukasi pada remaja.               Dari awal teks hingga sekarang dapat di simpulkan bahwa kita sebagai penerus bangsa harus menjauhi tindakan yang dapat menggangu masa depan kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline