Lihat ke Halaman Asli

Repa Kustipia

TERVERIFIKASI

Gastronomist (Gastronome)

Superfood: Sepadat Apa Kandungan Gizinya?

Diperbarui: 4 Februari 2023   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : istockphoto.com

Beberapa pertanyaan awam ketika mendengar, membaca, dan menyimak tentang Superfood adalah : 

Apa itu superfood ? Apa saja pangan yang termasuk superfood ? Mengapa harus makan superfood ? Bagaimana syarat dari superfood ? Jika superfood memiliki padat gizi, bagaimana dengan pangan lain ? Dimana bisa mendapatkan superfood ? Kapan superfood harus dikonsumsi ? 

Definisi makanan super atau superfood selalu menjadi bahasan menarik diantara ibu-ibu yang memiliki baduta, batita, balita dan anak sekolah karena banyak produk pabrikan yang selalu menyebutkan kelompok makanan super dengan klaim kekuatannya untuk daya tahan tubuh anak, menambah kecerdasan dan ketangkasan. Namun bagaimana makanan super ini dijelaskan dan dapat ditemukan secara sederhana dan mudah ? 

Apa itu Makanan Super (Superfood) ? 

Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard T.H Chan,  dapat mendefinisikan bahwa makanan super atau makanan berenergi menjadi sangat menarik untuk kekuatan promosi produk kesehatan, bahkan ada berbagai versi untuk membuat peringkat beberapa kelompok superfood. 

Nyatanya superfood, makanan super, makanan berenergi itu hanya gagasan dimana konsumen diajak memikirkan tentang definisinya bahwa makanan super adalah makanan yang memberi kekuatan, kemampuan khusus layaknya penurun berat badan secara cepat, makanan berenergi yang dapat menyembuhkan penyakit tertentu tanpa pemeriksaan. 

Bahkan, sekolah ini menyebutkan jika secara ilmiah status makanan super ini hanyalah promosi bagi status makanan yang menawarkan kandungan gizi tinggi dimana artikel sekilas dari situs sekolah ini menyebutkan bahwa pengertian makanan super yang dikutip dari Kamus Merriam-Webster mendefinisikan bahwa makanan super itu luas sekali pengertiannya, namun setidaknya dapat mengarah pada beberapa kelompok bahan makanan seperti : salmon, brokoli, dan blueberry karena kandungan gizinya tidak hanya kandungan gizi dasar atau gizi makro (Energi, Protein, dan Lemak). 

Tapi, ada kandungan gizi mikro, seperti : antioksidan, serat, dan asam lemak yang berfungsi untuk menambah kesehatan individu seperti yang umum diketahui manfaat dari antioksidan (melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam penyakit) dan manfaat serat bagi tubuh (mencegah konstipasi). 

Jadi, makanan super itu bisa disimpulkan memiliki kandungan gizi yang tidak hanya serupa ya dan memiliki manfaat yang banyak. Mau itu makanan yang mengandung protein nabati dan hewani, ketika gizinya tidak hanya sebatas protein, itulah makanan super. Mudah sekali kan ? Hanya istilah promosi saja selalu membingungkan konsumen. 

Mengapa harus makan makanan super ? 

Lagi-lagi pertanyaan ini menjadi pertanyaan yang mengarahkan pada promosi produk, tidak hanya makanan super saja, justru seseorang haruslah memenuhi asupan gizi yang lengkap,bukan ? 

Jadi, tidak perlu repot-repot melabeli berbagai bahan makanan : ini makanan super atau bukan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline