Lihat ke Halaman Asli

Renshi FendiaKasih

seorang mahasiswa

Kenapa Pengangguran Bisa Membuat Anak Muda Menjadi Overthinking?

Diperbarui: 10 Januari 2022   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Kata-kata overthinking sudah sering kita dengar pada saat ini apalagi dikalangan anak muda sekarang. Overthinking yang dialami anak muda sekarang bukan hanya tentang percintaan saja tetapi terkadang tentang kehidupan yang akan datang. Dikalangan mahasiswa dan remaja yang telah lulus sekolah menengah selalu memikirkan ingin menjadi apa ke depan dan apa pekerjaan ke depan hal itu lah yang memicu seseorang untuk overthinking. Sebelum kita masuk lebih dalam sebaiknya kita perlu tahu apa pengertian dari overthinking dan pengangguran tersebut? Dan apa yang membuat anak muda overthinking terhadap pengangguran di masa yang akan datang?

Overthinking adalah suatu keadaan dimana seseorang terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Seseorang yang mengalami overthinking biasanya sering melakukan hal yang sama dengan berulang ulang, membuang waktu dengan memikirkan hal yang sepele, rasa cemas khawatir yang berlebihan, dan rasa takut terhadap masa depan. Pengangguran adalah keadaan dimana orang tersebut tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan, dan memiliki pekerjaan tetapi tidak tetap. Pengangguran juga sering disebut dengan tuna karya.

Jadi, apasih yang membuat anak muda overthinking terhadap pengangguran?

Seperti yang kita bahas sebelumnya overthinking adalah pikiran yang berlebihan tentang sesuatu, karena banyak orang yang lulus sekolahnya dan masih menjadi pengangguran itulah yang menjadi tolak ukur bagi anak muda untuk menganggap dirinya suatu saat bisa juga menjadi pengangguran. Pikiran-pikiran itulah yang membuat anak muda yang sedang menjalani sekolahnya merasa apakah aku nanti bisa mendapat pekerjaan? Apalagi dengan tingkat pengangguran yang tinggi yang ada di Indonesia di masa pandemi seperti sekarang banyak karyawan yang di phk dan usaha banyak yang tidak bisa berlanjut karena perekonomian saat ini. Pengangguran merupakan masalah dalam perekonomian Indonesia yang bisa menyebabkan kemiskinan dan masalah-masalah sosial. 

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia ada sebanyak 9,1 juta orang per agustus 2021. Walau Indonesia mengalami pertumbuhan makro ekonomi yang kuat sejak tahun 2000-an dan Indonesia telah pulih dari krisis moneter, Namun setiap tahunnya banyak orang atau berjuta juta penduduk yang terjun ke dunia kerja membuat seseorang menjadi pengangguran dari berbagai kalangan usia baik yang baru lulus Pendidikan sampai orang yang sudah lanjut usia.

Lalu apa penyebab seseorang bisa menjadi pengangguran?

Penyebab paling umum adanya pengangguran itu adalah kurang nya lapangan pekerjaan dan kurangnya permintaan pasar. Selain itu masih ada penyebab lain yang menjadikan seseorang itu pengangguran antara lain para pekerja yang pindah pekerjaannya, pekerja yang baru saja lulus pendidikannya, kemajuan teknologi saat ini juga menjadi salah satu penyebab, kurangnya Pendidikan dan ketermpilan pekerja, tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran yaitu dengan menyediakan lapangan pekerjaan, memperbaiki keadaan ekonomi makro, mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter

OLEH : RENSHI FENDIA KASIH MAHASISWA EKONOMI DAN BISNIS UMM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline