Lihat ke Halaman Asli

Reiky Maulana

22107030099

Kontrovesi dan Dampak Berbahaya Joki Tugas

Diperbarui: 19 Mei 2023   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: Kompas.id

Heyy whazuuup Bradda Di zaman yang modern ini, fenomena joki tugas telah menjadi topik perbincangan yang sangat hangat di kalangan pelajar dan orangtua. Joki tugas sendiri, juga dikenal sebagai "penjahat akademik", yaitu individu atau kelompok yang dibayar untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah atau kuliah orang lain. 

Meskipun menjadi solusi cepat untuk mengatasi beban tugas yang berat, keberadaan tugas joki juga menimbulkan sebuah kontroversi dan berdampak negatif dalam dunia pendidikan. 

Oleh karena itu mimin akan sedikit membahas mengenai joki tugas , mimin akan menjabarkan dan sedikit  menyelidiki fenomena tugas serta mengungkapkannya yang luas.

Dari sini mimin akan menjelaskan mengenai Salah satu alasan mengapa tugas joki semakin popular sendiri adalah meningkatnya tekanan akademik yang dirasakan oleh pelajar. 

Dalam upaya mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi, beberapa siswa merasa terbebani dengan beban tugas yang semakin melimpah. Deadline waktu yang ketat dan materi pelajaran yang kompleks seringkali membuat mereka mencari jalan pintas untuk menyelesaikan tugas mereka. Di sinilah para  joki memanfaatkan peluang dengan menawarkan jasa mereka untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Sumber foto instagram: jokitugas_jogja

Namun, tugas penggunaan joki ini mendapatkan banyak kritik. Salah satu argumen utama adalah bahwa tugas joki merupakan bentuk kecurangan akademik yang membedakan integritas pendidikan. 

Pendidikan yang seharusnya menjadi sarana untuk mempromosikan pembelajaran yang jujur dan bermakna, di mana siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka sendiri. 

Dengan menggunakan joki tugas,dengan adanya joki tugas mereka akan kehilangan kesempatan untuk belajar dan memahami materi pelajaran secara mendalam.

Selain itu, penggunaan tugas joki juga dapat merusak pengukuran kemampuan siswa sejati. Nilai yang diperoleh dari tugas yang diselesaikan oleh joki tidak mencerminkan pengetahuan atau keterampilan siswa itu sendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline