Lihat ke Halaman Asli

Kuning

Diperbarui: 10 Juni 2023   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disebatnya mulut dengan linting

merekah di wajah asap menguning

mata memusing

nyeri di kepala yang paling

Di balik retak dinding

insan lain menganggap itu sinting

meludah harap pikiran yang pesing

diiringi imajinasi maki yang miring

Ia bergeming

dalam tatap memaling

kebul batin menggiring

"berikan aku cinta walau itu orang asing"

 

Teater AiR Jambi, 10-11-22




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline