Lihat ke Halaman Asli

R. Syrn

pesepeda. pembaca buku

Belajar Konsisten Menulis dari 30 Hari Bercerita

Diperbarui: 4 Januari 2023   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dari bandungdiary.id

Tidak tahu kapan persisnya ajang seru-seruan itu dimulai, serta siapa yang menginisiasinya.  Jadi, siapa saja boleh ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diberi nama 30 hari bercerita itu.  Siapapun yang tertarik diminta untuk secara sukarela bisa konsisten membuat satu tulisan per hari.

30 hari bercerita sendiri adalah sebuah akun di instagram, otomatis orang-orang bercerita lewat postingan di instagram dengan hasthtag alias tagar #30haribercerita yang bisa ditengok di platform instagram tersebut.  

Menarik betapa berbagai macam cerita yang bisa dibaca di situ, dan lebih menarik karena namanya media sosial berbasis foto, tentu ada ilustrasi yang menyertai kisah-kisah yang dibagikan.  Kebanyakan tentang renungan atas apa yang dilihat dan dirasakan di keseharian penulisnya.

Walaupun tentu saja karena berupa caption, jadi cerita yang dibagikan tak sepanjang di blog atau di kompasiana, tapi tetap saja tulisan-tulisan pendek dan padat tersebut menarik untuk diikuti.

Mirip seperti 30 hari bercerita, ada seorang kawan yang rajin membagikan kisah pendeknya melalui akun twitternya, jadi tak cuma 30 hari melainkan 365 hari, dan dia berhasil melakukannya di tahun 2022 kemarin, dan kembali berlanjut di tahun 2023 ini.  Walaupunpun terbatas maksimal cuma 280 karakter, tapi tentu saja perlu waktu dan usaha menyusun kalimat pendek agar bisa merangkum apa yang dirasakan sepanjang hari itu.

Kata kunci dari dua kejadian di atas adalah konsistensi, walaupun terihat sepele, tapi sekali lagi perlu niat dan mood yang bagus atau dipaksakan bagus agar semalas apapun untuk membiasakan bertutur setiap harinya walau tak sebanyak esai atau cerita pendek.  Itulah bagian menariknya dari acara seru-seruan tersebut.

Kalau saja di sosial media bisa rajin posting dan bercerita setiap harinya, kenapa tidak dicoba juga mencoba bercerita minimal sekali di kompasiana ini, dan sepertinya beberapa penulis di sini sedari sepertinya semenjak lama telah melakukan hal tersebut.  Melakukan hal yang terdengar sederhana namun perlu usaha untuk melakukan sesuatua secara konsisten.

Walau sebenarnya persoalan konsistensi ini sudah dipetuahkan oleh leluhur kita yang memberi pesan bahwa : alah bisa karena biasa.  Demikianlah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline