Ku abaikan kegeloraanmu waktu semula
Mata-mata hanya tertuju padanya
Bagiku terlihat sederhana, namun mereka terlena
Ku hanya teguh berlagak sewajarnya
Hingga tiba takdir menyatukannya
Persuaan yang tak pernah ku rancang
Meninggalkan eros dalam setiap baitnya
Membuat ku beralih pandang
Kegemaran yang seragam, menciptakan sukaria