Lihat ke Halaman Asli

rayuni 1

Mahasiswa

Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam yang Berkembang pada Periode Kedua

Diperbarui: 31 Oktober 2022   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A.BIOGRAFI IMAM AL-GHAZALI        
      Nama lengkap Imam Al-Ghazali adalah Abu Muhammad Bin Muhammad al-thusi al-Ghazali.ia lahir pada 450 H/1058 M disebuah desa dekat Tus sebuah distrik dari Khurasan di utara timur persia.sebutan Al-Ghazali diambil dari kata-kata"ghazala"yaitu nama kampung kelahiran al-ghazali,panggilan tersebut kadang-kadang diucapkan dengan "Ghazzali"yang berakar kata dari " ghazal' tukang pemintal benang sebab pekerjaan ayahnya  adalah pemintal benang wol.

       Pada masa kecinya Al-Ghazali pernah mengenyam ilmu dari Ahmad Bin Muhammad al-Radzkani di Tus, kemudian dia berguru kepada abu Nash al-Isma'ili di jurjan, setelah itu kembali lagi ke Tus Al-Ghazali pertama kali belajar agama di kota tus,kemudian meneruskan di jurjan dan akhirnya di Naisabur pada Imam Al-Juwaini, sampai yang terakhir ini.Setelah menjadi sarjana, dia diangkat menjadi pengajar di fakultas  Niyamiyah pada 1091 M, yang didirikan di baghdad oleh Nizam al-Mulk Tusi.Setelah afiliasi singkat di baghdad, al-Ghazali menghabiskan 10 taun berikutnya berturut-turut di Damaskus, Yerus Salam, Hebron, Hijaz (Mekah dan Madinah), Irak, dan Mesir. Kemudian ia kembali ke Nishapur dan kemudian ke Tus sekitar tahun 1106 M dimana dia tinggal sampai kematiannya pada 1111 M.

B.KARYA-KARYA AL-GHAZALI

        Al-Ghazali merupakann sosok ilmuan dan penulis yang sangat produktif.Al-Ghazali diperkirakan telah menghasikan 300 buah karya tulis yang meliputi berbagai disiplin ilmu, seperti tasawuf, logika, filsafat, tafsir, fikih, poitik, dan ekonomi. Di antara karya Al-Ghazali yang populer adalah al-Tibr al-Musbuk fi Nasihat al-Muluk, Ihya' Ulum al-Din,al-Iqtishad fi al-I'tiqad, al Mustasfa min 'ilm al-Ushul, Mizan al-Amal,dan al-Munqidh min al-Dhalal.

        Dalam bidang tasawuf,al-Ghazali menulis buku: Adab al-shyufiyah, Adab al-Din, kitab al-Arba'in fi Ushul al-Din, al-Ima'an Asykal al-Ihya, al-ihya'Ulum al-Din, Ayyuha al-Wahad, Bidayah al-Hidayah wa al-Tahdzib al-Nafs bi al-Adab al-Syar'iyah, Jawahir al-Qur'an al-Dauruha, al-Hikmah fi al-Makhluqad Allah, Hulashah al-Tashawuf, Risalah al-Laduniyah, al-Risalah al-Wadhiyah.

        Dalam bidang aqidah,al-Ghazali menulis buku: al-Ajwabah al-Ghazali' fi Masail al-Ukhrawiyah,al-Iqtishad al-I'Tiqad, al-Jam' al Uluumu 'an 'Ilm al-Kalam, al-Risalah al-Qudsiyah fi al-Qawa'id al-Aqaid, Aqidah Ahl al-Sunnah, Fadhaikh al-Bathiniyah wa al-Fadhail al-Mustadzriyah, Fi al-Tafriqah bain al-Islam wa al-Zindiqah, al-Qashash al- Mustaqim, Kimiya al-Sa'adah, dan al-Maqasid al-Isny fi Syarf Ismi Allah al-Husna.

        Dalam bidang fikih,al-Ghazali menulis buku: Israr al-Haj, al-Mushthafa fi al-Ilm al-Ushul, dan al-Wazir fi al-Furu'.sedangkan dalam bidang manthik dan filsafat, al-Ghazali menulis buku: Tahayah al-Falasifah,Risalah al-Thaiyir, Madkhal al-Nazhri fi al-Manthiq, Miskah al-Anwar, Maqar al-Quds fi Madarij Ma'rifah al-Nafs, Mi'yar al-Ilm fi al-Manthiq,Maqashid al-Falasifah, dan al-Munqidz min al-Dhalal.

  C.PEMIKIRAN EKNOMI AL GhAZALI

         Al- Ghazali mengatakan bahwa perkembangan ekonomi merupakan sebagian dari tugas atau kewajiban sosial yang udah di tetapkan sebelumnya.pada masa itu orang-orang kaya berkuasa sehingga masyarakat tersebut sulit untuk menerima pendekatan fikih dan filosof.corak pemikiran ekonomi al-gazali di tulis dalam kitab ihya'uhlum ad-din,al-mustafa,mizan al-'amal dan masih ada yang lainnya.

Pemikiran sosial al-gazali bermula dari konsep yang disebut sebagai "fungsi kesejahteraan sosial islami"yang menjadi tolak ukur seluruh karya al-gazali adalah konsep masalah atau kesejahteraan sosial,yang merupakan sebuah konsep yang mencakup seluruh kegiatan atau aktivitas manusia dan membuat kaitan erat antara masyarakat dan individu.

Al-Ghazali mengklasifikasikan barang-barang produksi dalam tiga kelompok besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline