Lihat ke Halaman Asli

Raynur AS

mahasiswa

Interpretasi Citra Landsat Kota Sukabumi

Diperbarui: 19 Maret 2024   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Olahan USGS

  • Jenis citra: Landsat 9 

Landsat 9 adalah satelit pengamatan Bumi yang diluncurkan pada 27 September 2021. Satelit ini dilengkapi dengan dua sensor, yaitu Sensor OLI-2 dan Sensor TIRS-2. OLI-2 digunakan untuk pemetaan tutupan lahan, kualitas air, aliran gletser, dan tingkat kesehatan ekosistem, sementara TIRS-2 menghasilkan informasi terkait suhu permukaan bumi, yang salah satu aplikasinya dapat digunakan untuk memantau irigasi dan penggunaan air.

Citra Landsat 9  

            Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari Landsat 9:

Kelebihan:

Resolusi Ruang dan Spektral: Landsat 9 dilengkapi dengan instrumen citra spasial yang mampu memberikan resolusi ruang dan spektral yang tinggi, memungkinkan untuk pengamatan yang detail dan akurat tentang permukaan Bumi.

Berbagai Aplikasi: Data yang diberikan oleh Landsat 9 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan lahan, pemantauan vegetasi, pemantauan perubahan iklim, dan banyak lagi.

Ketersediaan Publik: Data yang dihasilkan oleh Landsat 9 biasanya tersedia secara bebas untuk umum, memungkinkan akses yang luas bagi para peneliti, pemerintah, dan organisasi non-profit.

Kelemahan:

Keterbatasan Resolusi Temporal: Meskipun memiliki resolusi ruang dan spektral yang tinggi, Landsat 9 memiliki keterbatasan dalam resolusi temporalnya, yaitu interval waktu antara pengambilan gambar di lokasi yang sama. Ini dapat menjadi tantangan dalam memantau perubahan yang cepat atau peristiwa yang bersifat temporal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline