Lihat ke Halaman Asli

Ray Indra T. Wijaya

Pejuang Literasi

Menjadikan Hobi Sebagai Profesi, apalagi Didukung Istri

Diperbarui: 27 September 2022   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis by id.techinasia.com/

Semua orang memiliki hobinya masing-masing, termasuk saya dan istri saya. Hobi saya membaca, menulis, menonton dan bermain games (Wah banyak juga yaa). Sedangkan istri saya lebih menyukai aktivitas di luar ruangan, traveling dan kulineran. Meskipun memiliki hobi yang berbeda, namun kami berdua berusaha untuk saling menghormati hobi satu sama lain. 

Oiya, saya termasuk introvert, sedangkan istri saya adalah kebalikannya, dia extrovert. Meskipun memiliki sifat yang berbeda, namun kami berusaha untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Suatu ketika, istri saya ingin pergi jalan-jalan, namun saat itu saya sedang ingin di rumah saja, menonton series terbaru sembari menyeruput es kopi susu. Akhirnya saya mengalah dan meninggalkan aktivitas saya agar tidak terjadi pertikaian. 

Atau ketika istri saya sedang unmood, saya coba untuk mengajaknya pergi menonton ke bioskop. Dia sih mau, meskipun terkadang dia tertidur di dalam bisokop wqwq (Hal ini terjadi ketika saya memilih film ber-genre drama).

Menonton via merdeka.com

Di atas hanya sekilas cerita tentang kehidupan rumah tangga kami dalam menghadapi hobi satu sama lain. Bagaimana dengan pekerjaan? Apakah bisa diselaraskan dengan hobi? FYI, saya adalah seorang freelancer, menulis di banyak platform online, dari sekedar menulis artikel, puisi hingga fiksi.

Saya berpikir bahwa hobi menulis saya ini bisa menjadi sebuah pekerjaan. Hobi menonton film/series adalah aktivitas yang sering saya lakukan dan hal tersebut bisa menjadi bahan untuk tulisan saya. 

Bukan hanya itu, semua hobi yang saya lakukan saat ini saling terintegrasi satu sama lain. Membaca buku adalah satu kewajiban bagi seorang penulis dan tak lupa untuk bermain games di kala writer block menyerang.

Selain menulis di berbagai platform online, saya pun mengikuti beberapa kali lomba menulis, bergabung di komunitas menulis di Grup Facebook, membuat tulisan endorse dari suatu perusahaan, dll.

Bagaimana tanggapan istri terhadap semua hobi saya ini? Dia sih OK-OK saja, tak ada yang dipermasaahkan, asal jangan sampai kebablasan dan lupa waktu dengan istri. Btw, istri saya paling tidak suka saat saya abaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline