Kekalahan timnas Indonesia dari Vietnam meninggalkan luka yang mendalam bagi seluruh pecinta sepak bola tanah air, official tim, pemain bahkan pelatih.
Betapa tidak, kalah di semi final menunjukkan penurunan peforma dari timnas Indonesia.
Mengingat di edisi piala AFF sebelumnya Asnawi Mangkualam dkk mampu melaju sampai babak final walaupun pada akhirnya juga harus takluk atas Thailand dengan agregat 2-6.
Sedangkan untuk piala Aff 2022 ini, timnas indonesia menyerah atas Vietnam di babak semi final dengan agregat akhir 0-2.
Tanda-tanda tersingkirnya timnas Indonesia memang sudah terlihat diawal yakni ketika skuad garuda hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stadion utama Gelora Bung Karno.
Rasa pesimistis langsung menguap kepermukaan. Istilahnya bermain di kandang sendiri saja tidak mampu mencetak gol bagaimana mungkin bisa mencetak gol di kandang lawan.
Ditambah lagi Vietnam dari mulai fase grup sampai dengan semi final belum pernah sekalipun merasakan gawangnya di bobol lawan.
Rasa pesimisme pun pada akhirnya menjadi kenyataaan yang diawali oleh gol cepat Nguyen tien Linh di 3 menit babak pertama serta sundulan kepala dari pemain yang sama pada 2 menit awal babak kedua sudah cukup memulangkan Indonesia.
Shin Tae Yong (STY) dianggap bertanggung jawab akan hal ini karna status STY sebagai juru taktik timnas Indonesia.
Menyadari hal itu Shin Tae Yong menunjukan rasa penyesalanmya serta meminta maaf kepada seluruh fans timnas Indonesia atas kegagalannya di piala AFF 2022.