Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Ragam Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu Menyusui dan Si Buah Hati

Diperbarui: 6 Oktober 2022   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ibu dan anak/ORAMI

ASI adalah asupan gizi terbaik bagi bayi yang baru terlahir kedunia. Ada baiknya si buah hati minimal 6 bulan pertamanya didunia itu diberikan ASI ekslusif bukan susu formula apalagi yang lainnya.

Berbicara tentang ASI eksklusif itu sebenarnya tidak hanya bisa memberikan manfaat untuk si bayi, tapi juga memberikan manfaat bagi sang ibu yang tengah menyusui. 

Berikut ini adalah beragam manfaat yang bisa didapatkan oleh Si buah hati dan ibu menyusui dari aktivitas pemberian ASI eksklusif:

1. Sistem kekebalan tubuh si bayi lebih kuat

ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang mana ia bisa membantu melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI memiliki risiko yang lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, sembelit, sindrom kematian bayi mendadak, dan juga meningitis.

Bayi yang diberi ASI juga memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami obesitas dan diabetes militus tipe 2 di kemudian hari, daripada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif sama sekali.

2. Membuat anak lebih cerdas

Jadi bunda ingin anaknya cerdas Berikanlah ASI eksklusif selama 6 bulan pertama semenjak ia terlahir kedunia. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu itu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi.

Selain itu, hubungan secara emosional antara bunda dan Si buah hati yang terjalin selama proses menyusui dapat memberi kontribusi positif bagi kecerdasannya. Hal ini didukung oleh berbagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI eksklusif memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.

3. Berat badan anak menjadi lebih ideal

Anak yang mendapat ASI cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas saat ia mulai tumbuh besar. Para ahli juga mengemukakan bahwa ASI itu lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline