Lihat ke Halaman Asli

Era Media Baru, Penonton Bukan Lagi ‘Viewer’ tapi ‘User’

Diperbarui: 3 Maret 2016   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

New Media and New Technologies

 

Media Studies

Ketika kita belajar media, biasanya yang terpikir adalah "komunikasi media" dan organisasi dimana orang-orang bekerja, seperti : media cetak, pers, fotografi, iklan, bisokop, penyiaran (radio dan televisi), penerbit dan lainnya. Istilah tersebut juga mengacu pada produk budaya dan material dari lembaga-lembaga (yang berbeda bentuk dan genre seperti berita, film,sinetron yang diambil dari koran, buku, film,kaset, disc: Thompson 1971:23-24).

 Ketika belajar secara sistematis (apakah institusi media bagian dari penelitian pasar atau akademisi yang bertanya secara kritis apa itu arti sosial dan budaya ) kita memperhatikan lebih dari titik produksi media yang berlangsung dalam lembaga ini. Bagaimana proses yang lebih luas melalui informasi dan representasi (konten) dari ‘media’ yang didistribusikan, diterima, dan dikonsumsi oleh penonton dan diatur dan dikendalikan oleh Negara atau pasar.

Hal yang masih sering dilakukan adalah seperti menonton film di bioskop, berkumpul bersama keluarga untuk menonton ‘siaran’ televisi. Tetapi banyak yang tidak mengkonsumsi media dengan cara seperti itu. Karena hal tersebut dinilai sebagai kebiasaan yang tua atau kuno, yang lainnya memilih cara yang lebih baru. Bisa dilihat fragmentasi televisi, semakin kaburnya batas-batas (seperti adanya ‘jurnalisme warga’); kita telah melihat pergeseran dari ‘konsumen’ ke ‘produsen’. Dengan layar yang menjadi lebih kecil dan bisa dibawa kemana-mana. 

Intensitas Perubahan

Istilah ‘media baru’ muncul cukup pesat pada tahun 1980an di dunia media dan komunikasi mulai terlihat berbeda dan perbedaan ini adalah tidak terbatas pada satu sektor saja, meskipun waktu yang sebenarnya berubah. Seperti fotografi, percetakan, televisi dan telekomunikasi. Secara terus menerus, media mengalami perubahan dalam hal teknologi, kelembagaan, budaya, pembangunan. Perubahan tidak hanya terbatas untuk media saja. Jenis perubahan yang lebih luas lainnya seperti perubahan sosial dan budaya. Berikut adalah indikasi perubahan yang lebih luas dari sekedar perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang terkait dengan media baru:

-          Pergeseran dari modernitas ke postmodernitas

-          Mengintensifkan proses globalisasi

-          Sebuah pergantian, di Barat, usia industri manufaktur ‘paska era informasi industri’

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline