Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Mengkondisikan Anak Agar Tetap Belajar Selama Libur Panjang?

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hari ini siswa sekolah negeri sudah mulai memasuki libur Hari Raya Idul Fitri. Selama dua minggu ke depan anak-anak tidak lagi menyentuh bangku sekolah dan berinteraksi dengan gurunya. Di rumahpun anak lebih banyak melewatkan waktunya untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan tugas sekolah. Misalnya games, berlibur di rumah famili, dan sebagainya.

Hal yang selalu harus dilakukan guru setelah anak didiknya menikmati libur panjang adalah  harus memulai lagi mengkondisikan anak untuk intens dalam mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Semangat belajar dan semua materi pelajaran yang ditanamkan pada siswa ketika belum liburan kemarin seakan sudah hilang ketika siswanya kembali masuk sekolah. Sementara kegiatan ulangan tengah semester telah menanti begitu anak usai liburan.

Hal ini mungkin tidak akan terjadi apabila orang tua ikut berperan dalam memantau kemajuan belajar anaknya. Sebagian besar orang tua tentu akan membebaskan anaknya dari tugas belajar di rumah, saat anaknya memperoleh libur panjang. Akan lebih mendukung, jika anak tetap diwajibkan untuk menyisihkan waktu belajar meskipun dengan waktu belajar yang hanya beberapa menit. Sehingga anak tidak melupakan sama sekali materi pelajaran yang sudah susah payah ditanamkan oleh guru dan telah susah payah pula diterima oleh anak sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline