Jakarta- setelah penerapan PSBB di beberapa daerah Indonesia, pemerintah menerapkan masa transisi new normal dengan cara membuka secara bertahap kegiatan kegiatan ekonomi, pariwisata dan budaya. Hal itu menuntut pemerintah membuat kebijakan terhadap standart protokol kesehatan pada masa transisi tersebut.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien covid terjadi, pemerintah membuat skema pembukaan pusat pembelajaran bertahap seperti, pusat kebutuhan pangan, farmasi dan toko makanan di utamakan. Disusul dengan pembukaan sektor lain pada tanggal 15 Juni. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta Ellen Hidayat menuturkan dalam keterangan tertulisnya, direncakan tanggal 15 juni, sejumlah kategori di luar hal pokok akan dibuka.
Dalam rangka menjelang pembukaan kategori lain, sambung Ellen, pusat pembelanjaan sedang menyiapkan kebutuhan penunjang,seperti fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk mengikuti protokol dari pemerintah, termasuk memberi pelatihan kepada karyawan.
Ellen menambah, pengecekan suhu berkala setiap karyawan dan pengunjung akan dilakukan ditambah setiap karyawan di haruskan menggunakan pelindung wajah, pengadaan hand sanitizer dan wastafel sedang di persiapkan, di berlakukan sosial distancing di atur ketat di tempat tertentu seperti ruang menunggu, lift,eskalator, dan sarana makanan.
Serta pengelola mall diharuskan mengedukasi pengunjung tenang standar protokol yang sudah di ditetapkan pemerintah sesuai dengan jenis usahanya.
Gubernur Anis Baswedan menuturkan pembukaan mall dan pusat perbelanjaan di buka pada fase pertama PSBB Jakarta masa transisi mulai tanggal 5 Juni 2020, hal itu dituturkan nya dalam konferensi pers online.