Lihat ke Halaman Asli

Andri Mastiyanto

TERVERIFIKASI

Penyuluh Kesehatan

Kisah Peran Aktif Korindo Membangun Terasnya Indonesia di Boeven Digoel, Papua

Diperbarui: 28 April 2019   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deskripsi : KORINDO menyediakan lahan pertanian bagi masyarakat Boeven Digoel, Papua I Sumber Foto : korindo.co.id

Teras merupakan lokasi terdepan bagi rumah kita yang berfungsi menyambut tamu. Untuk itu teras rumah harus diperhatikan kebersihan, kerapihan, tampilan, dan berbagai aspek yang membuat teras terlihat baik. Itupun yang harus pula diperhatikan sebuah negara terhadap terasnya. 

Kawasan daerah perbatasan merupakan terasnya negara, untuk itu Indonesia sebagai negara menempatkan personil angkatan bersenjata disana. Kawasan perbatasan Indonesia ternyata masih banyak yang memiliki predikat kawasan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sehingga kawasan 3T menjadi salah satu prioritas untuk dikembangkan sesuai dengan program Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo.   

Pemerintah Indonesia dari berbagai era Presiden telah memiliki program masing-masing untuk memperhatikan kawasan 3T. Ada program dari pemerintah yang dilakukan untuk mengentaskan daerah tertinggal, yakni dengan membangun badan usaha milik desa dan produk unggulan desa. Program pemerintah lainnya dengan mengajak pelaku usaha untuk berinvestasi di daerah perbatasan. Dengan meningkatnya investasi maka diharapkan sejalan dengan pembangunan daerah tersebut. 

Tapi apakah cukup peran pemerintah saja ?

Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat dalam melihat suatu masalah menyalahkan pemerintah saja, tetapi mereka tidak mau memberi solusi dan ikut terlibat. Sebagai contoh apabila ada kasus demam berdarah yang berulang dilingkungannya, pihak pengurus desa disalahkan kerena efek fogingnya tidak mematikan nyamuk. Padahal masyarakat dilingkungan tersebut yang tidak mau menjaga kebersihan dan masih adanya genangan air tempat jentik nyamuk tumbuh.

Untuk itu perlunya kita memberi apresiasi bagi masyarakat/perusahaan yang mau ikut membantu dan memberi solusi bagi pembangunan kawasan 3T yang menjadi terasnya Indonesia. Salah-satu perusahaan tersebut ialah KORINDO. 

Deskripsi : PT.Tunas Sawa Erma (TSE), unit usaha Korindo Group meraih Padmamitra Award dalam kategori penanganan keterpencilan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia I Sumber Foto : korindonews

Pada tahun 2018 karena kontribusinya bagi negara, KORINDO mendapatkan penghargaan Padmamitra Award melalui salah satu unit bisnisnya yang ada di Papua, yakni PT Tunas Sawa Erma (TSE) dalam kategori penanganan keterpencilan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. 

Padmamitra Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh negara kepada dunia usaha atas kontribusi dan perhatiannya kepada kondisi sosial masyarakat. Penilaian atas performa penerima penghargaan dilakukan langsung oleh Kementerian Sosial Indonesia bersama dengan Forum CSR Kessos.

Unit bisnis KORINDO yakni TSE berhasil meraih penghargaan dalam penanganan keterpencilan melalui program pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). TSE dinilai telah secara konsisten berkontribusi dengan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan melalui implementasi berbagai program Social Contribution (CSC/CSR) di bidang kesehatan.

KORINDO menjadi salah satu contoh sukses dalam mendukung Bangun Perbatasan Jadi Terasnya Indonesia di Boven Digoel dan Merauke, Papua. Meski masih minim infrastruktur di Papua, KORINDO sukses membangun usaha dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

_

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline