Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Merajalelanya Virus Corona yang Semakin Mencekam

Diperbarui: 18 April 2020   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok: https://www.covid19.go.id)

                                                                                                                       

Virus corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Awal tahun 2020 China terutama Wuhan semakin heboh dan mulai panik menghadapi penyebaran virus yang belum ditemukan penawarnya itu. Sementara di belahan dunia lain masih belum terlalu peduli, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia masih dihebohkan dengan urusan banjir sebagai kado awal tahun 2020. Sepanjang bulan Januari perbincangan masih didominasi topik banjir yang merendam Ibukota dan sekitarnya secara merata. Awal Februari di Indonesia mulai ramai membicarakan virus corona, sebagian pembicaraan masih berupa guyonan

Di WA group, ada yang mengupload foto perempuan cantik dengan menggunakan seragam KOWAD dan di papan namanya tertulis nama CORONA disertai tulisan "kalau yang seperti ini tidak perlu dihindari". 

Pada saat beberapa negara sudah mulai melaporkan adanya kasus terpapar virus corona, Indonesia masih menjadi penonton. Kemudian muncul lagi pernyataan guyonan "orang Indonesia hebat-hebat ya, ga ada yang ketularan virus corona, mungkin karena sudah biasa hidup susah, jadi kebal".

Awal maret 2020, awal bencana akibat virus corona di Indonesia dengan ditemukannya kasus positif terinfeksi virus corona yang dialami dua warga Depok, Jawa Barat. 

Kasus itu menjadi temuan pertama di Indonesia, setelah ditelusuri, ternyata kedua pasien positif tersebut tertular corona dari seorang warga negara Jepang yang sempat datang ke Jakarta. Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto segera memberikan penjelasan mengenai asal mula munculnya virus corona di Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo pun segera membuat pernyataan dengan mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Sejak mengkonfirmasi kasus pertamanya, Indonesia yang sebelumnya mengklaim sebagai salah satu negara yang belum terinfeksi, mulai dihantui wabah virus corona. Penyebaran virus itu hingga kini nyaris tak terkendali.

Sudah 210 negara di dunia melaporkan adanya kasus terpapar virus corona dengan total kasus 2.231.690, diantaranya 153.241 meninggal dunia dan 568.409 dinyatakan sembuh, berdasarkan data worldometers yang di updated 17 April 2020 pukul 20:36 GMT. Kasus yang tertinggi dialami oleh Amerika Serikat dengan jumlah kasus 698.749, diantaranya 36. 153 meninggal dunia dan 59.328 dinyatakan sembuh. 

Setelah Amerika Serikat, negara lain yang masuk kategori 10 negara dengan kasus tertinggi di Dunia adalah Spanyol dengan 188.093 kasus, Italia dengan 172.434 kasus, Prancis dengan 147.969 kasus, Jerman dengan 139.702 kasus, Inggris dengan 108.692 kasus, China (yang merupakan negara pertama mengalami kasus corona) dengan 82.692 kasus, Iran dengan 79.494 kasus, Turki dengan 78.546 kasus, dan Belgia dengan 36.138 kasus.

Sementara itu, untuk kawasan Asia kasus yang tertinggi dialami oleh China dengan jumlah kasus 82.692, diantaranya 4. 632 meninggal dunia dan 77.944 dinyatakan sembuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline