Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Indonesia Gagal Mewujudkan All Indonesian Final di Fuzhou China Open 2018

Diperbarui: 11 November 2018   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.www.bulutangkis.com

Tim bulutangkis Indonesia yang tinggal menyisakan 2 pasangan ganda putra di babak semi final China Terbuka, gagal mewujudkan All Indonesian Final setelah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah di semi final atas pasangan tuan rumah He Jiting/Tan Qiang 14-21 dan 15-21.

Akibat kekalahan Ahsan/Hendra, pasangan unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya kembali menjadi tumpuan terakhir untuk meraih gelar juara, sama seperti kejadian di Prancis terbuka bulan lalu.

Di semi final, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya masih terlalu tangguh untuk pasangan tuan rumah lainnya yang merupakan unggulan ketiga Liu Cheng/Zhang Nan, meskipun sempat kalah di game pertama dengan skor 17-21, dalam dua game berikutnya Marcus/Kevin menang dengan skor 21-18 dan 21-14 untuk memastikan maju ke final.

Di final yang akan dimainkan hari ini (Minggu, 11/11/2018), Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah He Jiting/Tan Qiang yang mengalahkan Ahsan/Hendra di semi final. Marcus/Kevin berpeluang besar tampil sebagai juara karena berdasarkan head to head unggul 2-1 atas calon lawannya di Final.

Semoga pasangan Marcus/Kevin yang saat ini merupakan ganda putra terbaik dunia, bisa memberikan kado di hari pahlawan dengan memastikan raihan satu gelar juara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline