Lihat ke Halaman Asli

rahma yani

Mahasiswa IAIN Samarinda

Bijak dan Cerdas Mengelola Sampah

Diperbarui: 24 Oktober 2019   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Saat ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa mengurus sampah adalah pekerjaan yang sangat merepotkan, terutama saya. Sampah merupakan bahan yang sudah tidak terpakai lagi yang sudah seharusnya dibuang dan  menjadi tanggungan petugas-petugas kebersihan.

Seperti yang saya ketahui, sampah adalah masalah besar bagi masyarakat setempat apabila tidak di tangani dengan tepat. Setiap hari sampah selalu bertambah terus menerus hingga menumpuk. Sampah yang kita hasilkan tidak seimbang dengan sampah yang diolah.

Hal ini justru dipengaruhi karena ulah manusia itu sendiri dan juga akibat pertambahan jumlah penduduk. Semakin modern gaya hidup manusia maka semakin banyak pula sampah yang akan dihasilkan.

Produk yang selalu kita konsumsi dan pakai setiap hari bermacam-macam. Hampir seluruhnya mempunyai kemasan yang berbeda-beda. Seperti yang kita jumpai dan gunakan setiap hari misalnya saja kemasan pasta gigi, pewangi pakaian, sabun mandi, shampoo, kardus-kardus, dan plastic kemasan dan masih banyak lagi.

Adapun bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya misalnya cairan kamar mandi, pembersih lantai, obat nyamuk, semprotan nyamuk, tidak hanya itu bahkan parfum pun salah satu sampah yang akan mencemari lingkungan sekitar dan menghambat siklus kesehatan manusia.

Ternyata bukan hanya itu, sampah sayur-sayuran, kulit buah-buahan juga sampah yang akan menumpuk di tempat sampah setiap harinya, sampah dari rumah sakit maupun sampah industry.

Menurut data Dinas Kebersihan DKI Jakarta (2007), setiap orang rata-rata menghasilkan 1-2 kg sampai setiap hari. Jika penduduk Indonesia 200 juta orang, jumlah sampah yang menumpuk setiap hari mencapai 400.000 ton dan 60% diantaranya adalah sampah rumah tangga. Sampah kita semua.

Jika sampah sebanyak itu tidak dikelola dengan benar,dan diabaikan begitu saja maka masalah lingkungan seperti banjir, polusi tanah, air dan udara serta berbagai penyakit akan segera menyerang kita. Itulah dampak-dampaknya sangat banyak sekali dan tentunya merugikan diri sendiri bukan? 

setelah itu masalah sampah jarang atau bahkan tidak pernah terfikir oleh masyarakat untuk jadi bahan prmikiran.sampah rumah tangga hanya sekedar dibuang pada bak sampah atau tong sampah yang tersedia di pinggir jalan.

Akan tetapi ada pula masyarakat yang tinggal jauh dari bak sampah yg di sediakan, maka masyarakat tersebut membuangnya secara sembarangan di jalan atau dimana pun sesuka hatinya. Hal ini sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline