Lihat ke Halaman Asli

Absurd dan Munafik

Diperbarui: 8 Januari 2017   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Absurd dan munafik, begitulah kiranya fenomena politik di negara demokrasi kita. Kemarin, saat presiden SBY membuat kebijakan menaikkan harga BBM maka ramai-ramai pendukung partai oposan waktu itu menggeber demo besar-besaran dan mem-bully pemerintah maupun pendukungnya.

Kini saat situasi berbalik, dimana sang oposan itu menjadi pemegang tampuk pemerintahan, ternyata membuat kebijakan yang serupa dengan pemerintah yang dulu mereka demo dan bully itu. Bahkan bukan hanya menaikkan harga BBM, melainkan juga menaikkan tarif listrik, dan biaya STNK & BPKB dalam waktu yang nyaris bersamaan.

Maka politik tidak bisa menyembunyikan jati dirinya dari sifat absurd dan penuh kemunafikan. Tampak jelas uraian diatas membuktikan bahwa "aksi keprihatinan" oposan yg diekspresikan melalui aksi demo dulu itu sama sekali bukanlah wujud EMPATI atas beratnya beban yang diderita rakyat saat ada kebijakan kenaikan harga BBM (dan tarif-tarif lainnya), melainkan sesungguhnyalah bahwa itu semua hanya bagian dari skenario MEREBUT KEKUASAAN.

Meski demikian saya mencatat ada perbedaan sikap antara partai oposan kemarin dengan partai oposan sekarang, kalau dulu partai oposan itu sampai turun ke jalan melakukan aksi demo dengan membawa spanduk-spanduk dan atribut partai hingga mendramatisir dengan sandiwara berlinang airmata segala, tapi sekarang parpol-parpol oposan tampak tidak memaksakan diri turun ke jalan, setidaknya sampai dengan tulisan ini diupload.

Mungkinkah ini gejala bahwa politik kita sudah makin dewasa ? Ataukah partai oposan berpikir bahwa rakyat sudah makin cerdas sehingga tidak perlu diprovokasi seperti yang dilakukan parpol oposan di era pemerintahan sebelumnya ? Wallahu a'lam. Kiranya warga yang peduli terhadap masa depan bangsa ini berharap bahwa politik Indonesia dari waktu ke waktu makin menampilkan sosok yang lebih dewasa dan elegan, bukan absurd dan munafik. Semoga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline