Lihat ke Halaman Asli

Rahayu Siti Zahroh

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISMA Bekasi

Sepotong Cerita di Air Terjun Benang Kelambu Lombok

Diperbarui: 23 September 2022   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Lombok- salah satu obyek wisata di Lombok Tengah yang paling terkenal yaitu wisata Air Terjun Benang Stokel, dan Air Terjun Benang Kelambu.

Udara pagi yang sejuk bersandingan dengan sinar matahari yang hangat, kami menyiapkan diri untuk segera bergegas melangkahkan kaki menuju salah satu wisata alam di Lombok Tengah. Wisata air terjun Benang Kelambu. Wisata air terjun Benang Kelambu berada di kaki Gunung Agung, dan tepat di tengah-tengah Pulau Lombok. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat kota Praya. Jalanan mulus dan senyapnya lalu lintas membuat waktu tempuh semakin cepat. Kami hanya butuh waktu satu jam untuk tiba dilokasi.

Perjalanan kami menggunakan kendaraan hanya sampai area parkir gratis yang tak ditunggui siapapun. Mata kami dimanjakan dengan pemandangan sekeliling. Semuanya serba hijau. Kecuali tanah yang lembab dan bebatuan yang memenuhi jalan. 

Masih ada kurang lebih sekitar 2 km untuk menuju lokasi. Dan kami harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalan menuju air terjun Benang Kelambu, berupa tangga dan aspal berbatu dan berlubang. Namun itu bukan kesulitan berarti. Yang paling menakutkan sebenarnya jalanan curam tepat disamping jurang dan licin yang berada di dekat area parkir. 

Jantung kami sempat berdegup lebih kencang dari orang yang sedang jatuh cinta. Hanya ada satu tanda jalan menuju air terjun Benang Kelambu. Di perjalanan, kami menemukan beberapa warung yang menjual makanan ringan dan minuman. Karena setelah perjalanan jauh menggunakan mobil kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki dan  jalur menuju lokasi yang cukup licin dan sulit, sementara jarak kami masih sejauh 1,5 km untuk mencapai di lokasi air terjun. 

Akhirnya, kami singgah di warung untuk menghilangkan lelah dan mengisi energi dengan memakan nasi puyung. Nasi Puyung merupakan nasi putih yang diletakkan di atas daun pisang dengan ciri khas rasanya yang pedas dan lauk pauknya yaitu sambal, kedelai goreng, suwiran daging ayam, daging cincang dan kelapa parut. Katanya, Nasi ini berasal dari Kampung Puyung, Lombok Tengah, NTB.

Di tengah perjalanan kami mendengar suara gemuruh air terjun. Kami berfikir jarak kami dengan air terjun sudah dekat. Namun, ternyata, suara gemuruh itu berasal dari Air Terjun Benang Stokel. Disini terdapat dua air terjun. Kami berhenti sambil memanjakan telinga dengan gemuruhnya, dan  memanjakan kaki dengan airnya. Airnya sangat jernih dan segar, sungainya cukup dangkal dan tenang.

Tak perlu berlama-lama, setelah menikmati Air Terjun Benang Stokel, kami melanjutkan perjalanan ke Air terjun Benang Kelambu yang  kurang lebih jarak tempuhnya masih  sekitar 1 Km. Perjalanan yang cukup jauh tapi menyenangkan. Karena, sepanjang perjalanan kami berjalan dibawah pohon rimbunan hutan. Tepat dekat gerbang masuk Air Terjun Benang Kelambu, kami menemukan lagi beberapa warung. Singgah sebentar sambil bergurau, kemudian melanjutkan kembali perjalanan. Jarak sekitar 100 meter dari warung sebelum lokasi air terjun, jalanan menanjak dan harus menaiki anak tangga. Disisi anak tangga kami melihat air mengalir yang sangat jernih.

Sesampainya dilokasi, kami terpana dengan gemuruh dan cipratan dari Air Terjun Benang Kelambu yang sangat indah. Bentuk air terjunnya seperti namanya, Kelambu. Air Terjun Benang Kelambu ini, airnya seakan-akan jatuh dari rimbunan tumbuhan. Tebingnya tertutup dengan tumbuhan yang hijau subur. Air Terjun ini memiliki 3 tingkat. namun, air terjun ini tidak memiliki kolam. 

Setelah menikmati keindahan dan kesejukan Benang Kelambu dan sekitarnya di bebatuan, kami memutuskan untuk  bermain air, dan mengabadikan momen dengan berfoto-foto. Selagi asik bermain air dan berfoto, ada seorang warga yang mengatakan kalau air dari Benang  Kelambu ini bisa langsung diminum karena bersumber dari mata air langsung.

Perjalanan yang tidak sia-sia. Setelah lelahnya perjalanan yang cukup jauh, kemudian dibayar dengan pemandangan yang sangat indah. Lombok memang luar biasa dengan segala macam wisata alamnya yang memanjakan mata. Saat ini, saya sedang memohon kepada pemilik semesta untuk memberikan saya kesempatan kembali kesana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline