Lihat ke Halaman Asli

78) Tak Bisa Lagi Mengatur Waktu Berkompasiana

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

. . Sejak berubahnya  dashboard kompasiana dari yang lama ke tampilan  baru, kita mengalami kesulitan mengatur waktu. Biasanya tak jadi soal waktu yang tersedia kapan saja, kita bisa mengikuti perkembangan postingan tulisan dan komentar teman-teman.  Sekarang kita harus membuka kompasiana sesering mungkin, kalau tidak ingin kehilangan petunjuk betapa ada tulisan dan komentar kita yang ditanggapi dan kita tidak segera mengapresiasinya.

. . Tidak seperti dashboard  kolom tulisan teman(friend's posts) yang bisa ditelusuri jauh ke belakang hari, hal itu tidak berlaku pada  dashboard yang menginformasikan komentar yang masuk. Kita tidak bisa mengetahui komentar yang sudah lewat, terlebih sudah ditenggelamkan oleh komentar runtut sampai berbuasa-busa dari sebuah tulisan yang pernah kita komentari.

. . Anehnya lagi, jatah ruang yang cuma tampil sehalaman itu menyisakan komentar yang tidak pergi-pergi terhadap tulisan sendiri. Lho ada apa ini, bukankah kita tidak memerlukan lagi untuk bertahan di situ.

. . Jadi dengan kondisi seperti ini, kenyamanan kita berkompasiana jadi gimana ya? Hidup segan, mau minggat rasanya  sayang.  Kecintaan kita terhadap forum sosial maya ini sudah terlanjur membekas, sulit dibawa pergi. Sampai seorang kompasianir kita Bang ASA tak urung mampir lagi menyapa kita-kita, setelah lama menghilang. Rindu berat dia ke kita apa, seperti juga rindu kita kepadanya.

. . Kepada pihak admin, tolong kembalikan kompasiana kami yang dulu nyaman dan betah dipake tongkrongi lama. Pengunjung pun kini tak lagi ramah dan ramai menyapa.

. .Salam

. .Rahayu Winnet




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline