Lihat ke Halaman Asli

Rachmah Dewi

TERVERIFIKASI

DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Apakah Harus Kena "Ghosting" Dulu Baru Menemukan Pasangan yang Tepat?

Diperbarui: 21 September 2022   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ghosting adalah istilah kencan sehari-hari yang mengacu pada pemutusan kontak secara tiba-tiba dengan seseorang tanpa memberi penjelasan apapun pada orang yang bersangkutan.(SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Istilah "ghosting" atau menghilang tiba-tiba ketika seseorang tengah dekat dengan lawan jenis dan baru mau menjalin hubungan dengan lawan jenis  sangat populer di kalangan anak muda zaman sekarang. Konten-konten video di Reels Instagram atau di "Fyp" Tiktok kerap kali bermunculan membahas konten terkait "ghosting."

Orang-orang seumuran saya atau di bawah saya yang saat ini masih melajang kerap kali membahas tentang dunia "Perghostingan" yang di mana ada salah satu teman saya bilang "Kenapa ya gue kalau deket sama cowok, pasti abis chat intens 2 atau 3 minggu, terus chatnya jadi slow respon dan tiba-tiba dia menghilang gitu, dia ghosting gue gitu. 

Apa gue salah ngomong ya ke cowok itu?" Apakah hanya laki-laki saja yang suka "ghosting" pada perempuan? ternyata ketika saya tanya dengan teman saya yang laki-laki yang saat itu pernah jadi "korban perghostingan" dia bilang "gak hanya cowok aja yang berpotensi "ghosting" tapi cewek juga ada kok yang kayak gitu."

Well, mendengar hal demikian, saya juga sedikit gemas sih ingin menuliskan artikel di Kompasiana ini tentang "Kenapa ya terjadi perghostingan ini?" tentu, pasti saya sebagai perempuan juga akan sedih apabila ketika lagi dekat dengan seorang laki-laki, kemudian komunikasi kita sedang intens, si laki-laki itu pergi tanpa sebab meninggalkan kita. 

Dari beberapa artikel yang saya pernah baca dan dari beberapa video tiktok yang lewat di beranda tiktok saya. Saya ingin merangkum dari sudut pandang wanita agar kita ngga mudah terkena "ghosting" saat sedang pendekatan dengan lawan jenis. apa aja sih?

1) Di Awal Pendekatan Jangan Terlalu Bucin dan Baper

Bucin (Budak Cinta) dan Baper (Bawa Perasaan) adalah dua istilah yang terkenal di kalangan kehidupan percintaan anak-anak muda. 

Bucin maksudnya itu seperti kita yang terlalu menunjukkan kalau kita suka banget sama lawan jenis kita misalnya dengan setengah jam sekali menelpon lawan jenis kita atau minta video call dengan lawan jenis kita, atau yang setiap hari memberikan makanan untuk lawan jenis kita yang bahkan belum berstatus menjadi pasangan kita. 

Serta jangan terlalu muda Baper (Bawa Perasaan) di mana ketika lawan jenis kita bilang "Kamu udah pulang belum? hati-hati di jalan sayang." kita sudah merasa Baper ketika dipanggil "sayang" oleh lawan jenis kita yang bahkan belum jadi pasangan kita. 

Harusnya, kita jangan mudah percaya ketika baru awal pendekatan udah bilang sayang. Nah, ketika dihadapkan hal seperti ini, ya kita dalam hal ini sebagai perempuan, harus bisa mengontrol emosi dan perasaan serta tetap berpikir jernih jangan sampai logika kita lumpuh hanya dengan dibilang "sayang"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline