Lamongan 29 september 2020, Dalam rangka membantu pencegahan virus Covid-19. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melaksanakan PMM (pengabdian Masyarkan oleh Mahasiswa) mengadakan sosialisasi kepada siswa-siswi kelas 2 SDN Wanar Kec. Pucuk Kab. Lamongan. Sosialisasi ini diadakan langsung bertatap muka di dalam kelas, tentunya tetap saja dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kegiatan ini dipimpin oleh ketua koordinator Milatul Lutfiyah. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28-29 september 2020.
Kegiatan PMM ini berjudul "Edukasi Cara Mencuci tangan kepada anak-anak dalam menerapkan protokol kesehatan di masa Covid-19. Karena masih banyak masyarakat serta anak-anak yang belum memahami akan bahaya covid-19 ini. Banyak dikalangan masyarakat yang menganggap bahwa di era New Normal ini sudah tidak ada virus corona yang mematikan. Sedangkan di era New Normal ini kami seharusnya masih hidup dengan mematuhi protokol yang diterapkan oleh pemerintah, karena virus corona belum sepenuhnya hilang, melainkan masih berdampingan dengan kita.
Pada kegiatan yang diadakan ini kami menyampaikan tentang bahaya virus corona serta mengenalkan virus corona kepada siswa-siswi dan juga cara mencegahnya. Serta kami juga berbagi masker dan handsanitizer kepada siswa siswi. Setelah itu kami mengajak siswa-siswi untuk praktek cuci tangan yang benar.
"Alhamdulillah dapat memotivasidari anak-anak kita yang tadinya belum paham tentang protokol kesehatan, dengan adanya kakak-kakak dari Univiversitas Muhammadiyah Malang ini membuat anak-anak kita lebih paham dan lebih tau, oh cuci tangan itu bagaimana yang seharusnya atau yang benar kemudian anak-anak bisa melaksanakan protokol kesehatan ini dengan baik dan sempurna" ujar Siti Sumarmi selaku Kepala Sekolah. "Harapan saya, setelah sosialisasi ini anak-anak kita bisa menindaklanjuti dan melaksanakan sesuai dengan apa yang telah disampaikan olek kakak-kakak" tambahnya.
Dengan diadakannya kegiatan PMM UMM kelompok 26 gelombang 10 ini, diharapkan para siswa-siswi SDN Wanar mampu menerapkan cara mencuci tangan yang benar serta mematuhi protokol kesehatan setiap harinya. Agar menekan jumlah kasus penyakit Covid-19 terutama dilingkungan sekolah.