Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Nama Ustad Abdul Somad Tak Masuk Daftar 200 Mubaligh, Begini Tanggapan Saya

Diperbarui: 20 Mei 2018   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini Indonesia diguncang oleh kabar yang menuai pro dan kontra masyrakat. Disebabkan munculnya daftar ustaz/ustazah yang telah di verifikasi lembaga Menteri Agama. Dari 200 nama penceramah tersebut tidak ada nama ustad kondang tanah air yaitu Ustad Abdul Somad(UAS). Ada apa?

Menanggapi hal itu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengaku tidak tahu penyebab dai lulusan Kairo itu tidak masuk dalam verifikasi lembaganya.

Lukman menerangkan, jika proses seleksi nama-nama tersebut merupakan hasil diskusinya dengan berbagai ormas Islam, ulama-ulama besar, serta menjaring dari masjid-masjid besar.

Menurut saya pribadi, tidak ada salahnya jika memang telah ditetapkan berdasarkan diskusi ormas islam dan ulama-ulama besar. Terlepas dari kepentingan penguasa, yang akhir-akhir ini menjadi alasan mengapa ustad kondang tersebut tidak termasuk verifikasi lembaga.

Semua kembali lagi pada masyarakat itu sendiri untuk memilih kualitas dari materi yang disampaikan ustad tersebut. Masuk atau tidaknya dalam daftar verifikasi tidak ada masalah rasanya, jika keinginan masyarakat meminta ustaz/ustazah itu untuk mengisi kegiatan agamanya walaupun diluar daftar.

Berkualitas atau tidaknya tergantung pada penilaian masyarakat tersebut. Selama ustaz/ustazah tersebut tidak menebar kebencian, fitnah, ataupun menyesatkan, sah-sah saja jika ia ingin mengisi kegiatan agama. Masyarakat dapat melebel sendiri kualitas ustad tersebut dari isi-isi yang disampaikan dai atapun kiyai itu tanpa harus terdaftar label sah.

Ada baiknya jika Lukman(Kemenag) untuk mengundang  Ustad Abdul Somad dan beberapa ustad lainnya yang tidak terdaftar itu ke Istana Negara atau dalam kegiatan pejabat lainnya. Untuk membuktikan kualitas ustad tersebut, benar atau tidaknya pendapat masyarakat tentang berkualitas tinggi ustad kondang tersebut. Mendengarkan ceramah dapat membersihkan hati, tentu saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline