Lihat ke Halaman Asli

Jangan Hidupkan Kesan Horror (Damaikan Papua)

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali Terjadi saling tembak Aparat keamanaan RI dan Organisasi TPN/OPM pimpinan Lambert Pekikir yang berdampak pada tewasnya warga sipil yaitu Kepala Kampung Sawiyatami, Distrik Wembi, Kabupaten Keerom, Johanes Yanupron (sumber : Bintangpapua.com ) menambah catatan kelam Korban tewas di Papua sejak Januari 2012.

Warga Kota Jayapura yang tadinya mulai melupakan aksi teror serta isu - isu yang berkembang belakangan kemarin,  kini mulai di ajak kembali kedalam kesan Horror yang melanda kota Jayapura setelah sehari larut dalam euforia kemenangan Spanyol di Euro 2012, status siaga 1 di berlakukan sejak Minggu 1 Juli 2012, memberikan kesan bahwa situasi keamanan kota belum sepenuhnya Pulih.

Jalan - jalan Utama kota Jayapura terlihat sepi, belum sepenuhnya kembali Normal seperti biasanya. Pengibaran Bintang Kejora yang di kecam oleh para tokoh adat di Papua, seperti tidak memiliki pengaruh positif  terhadap warga Kota Jayapura yang sering beraktifitas pada malam hari.

Kapan keamanan di Jayapura sepenuhnya Pulih ? saya yang sudah terbiasa pulang pada larut malam bahkan kerja hingga dini hari tidak menemukan situasi kota seperti biasanya, padahal baru sehari warga kota larut dalam kemeriahan pesta sepak Bola Eropa, apakah situasi kota hanya terlihat aman kala ada pesta Sepak Bola ?

Ternyata kemenangan warga Kota, hanya sehari kala merayakan Event Sepak Bola Eropa 2012, aparat keamanan belum sepenuhnya menjamin situasi keamaanan kota Normal.

Jangan Hidupkan Kesan Horror bagai kota berpenghuni Zombie yang mana Zombienya bisa menerkam siapa saja yang lewat.

kembalikan Kedamaian Papua.

Salam Dari Anak Papua Yang Rindu Kedamaian

http://greenbirepapua.blogspot.com/2012/07/spanyol-juara-euro-2012-warga-jayapura.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline