Lihat ke Halaman Asli

Cerpen | Kala Masa Lalu Menyapa

Diperbarui: 4 Mei 2019   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Rasanya aneh, tapi menyenangkan. Ketika kenangan lama sudah bisa aku lupakan."

Rara Andriana: Sayang, jemput aku di halte. Hujan, nih.

Pesan itu terkirim diiringi dengan tetesan air hujan yang turun di sore ini.

Gadis itu memeluk tubuhnya sendiri serta melafalkan ramalan doa meminta hujan ini cepat reda dengan mata terpejam. Ia tidak ingin berlama-lama di tempat ini. Selain karena mengantuk, ia juga harus menyelesaikan beberapa naskah yang harus ia edit di rumah.

"Rara, ya?"

Suara berat yang menggema di telinga Rara memaksa gadis itu untuk membuka mata.

Rara mengerjap beberapa saat. "David?"

Cowok yang kini berdiri di sampingnya tersenyum lebar. "Iya. Lo masih inget gue 'kan?"

Rara terdiam sesaat. Pastilah. Siapa yang tidak melupakan bagaimana dulu cowok itu meninggalkannya demi cewek lain. Rara mengangguk dan tersenyum samar.

"Lo ngapain di sini?" tanya David.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline