Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Manajemen Aksi yang Positif dan Kolaboratif Bagi Mahasiswa

Diperbarui: 19 Juli 2023   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen aksi adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk mengorganisir aksi massa agar tetap terkoordinasi sesuai dengan rencana dan tujuan awal.

Tindakan sebagai suatu peraturan yang dimotivasi oleh kematian jalannya pemenuhan aspirasi atau oleh kebuntuan metode dialog. Dalam Trias Politika, aspirasi rakyat diwakili oleh anggota legislatif. Namun dalam kondisi pemerintahan yang korup, legislator tidak bisa memainkan perannya, sehingga rakyat segera mengambil "jalan pintas" berupa tindakan. Tindakan juga dilakukan sebagai bagian dari pembentukan opini atau mencari dukungan publik, sehingga dapat diharapkan bahwa isu yang digulirkan akan menjadi snowball.

Manajemen aksi yang kolaboratif dan positif adalah pendekatan yang digunakan untuk mengelola tindakan atau proyek secara efektif dengan melibatkan kerjasama aktif antara individu atau kelompok yang terlibat. Ketika diterapkan dalam konteks mahasiswa, manajemen aksi ini mengacu pada cara-cara di mana para mahasiswa dapat bekerja sama secara kolaboratif dan mengambil tindakan yang positif untuk mencapai tujuan akademik, pribadi, atau sosial mereka.

  • Kolaboratif: Manajemen aksi yang kolaboratif melibatkan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua anggota tim atau kelompok mahasiswa yang terlibat. Ini melibatkan berbagi ide, pemikiran, dan sumber daya yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari satu sama lain, memperluas pemahaman mereka, dan mengatasi tantangan bersama.
  • Positif: Manajemen aksi yang positif melibatkan sikap, perilaku, dan tindakan yang bertujuan untuk memberikan dampak positif pada diri sendiri, rekan sejawat, dan lingkungan sekitar. Ini melibatkan sikap optimis, semangat, dan pemecahan masalah yang konstruktif. Mahasiswa dapat menggunakan pendekatan ini untuk merancang dan melaksanakan tindakan yang bermanfaat, menghasilkan perubahan yang positif, atau memecahkan masalah yang dihadapi.

Aksi masa (Demontrasi)

Modal untuk menyampaiakan gagasan, pernyataan sikap, pendapat, opini atau tuntutan yang dilakukan dengan jumlah-jumlah tertentu agar mendapat perhatian dari pihak yang dituju tanpa birokrasi konvensional.

Demonstrasi bertujuan untuk menekan pembuat keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dan bersifat ekstraparlementer, dengan mengandalkan masa serta media sebgai kekuatan aksi.

Tahapan aksi mahasiswa:

  • Latar belakang dan tujuan aksi
  • Kajian dan dialetika gagasan aksi
  • Merancang alur dan perangkat aksi
  • Aksi

Latar belakang dan tujuan aksi

  • Kegelisahan masyarakat
  • Aspirasi yang tidak tercapai
  • Pemerintahan yang lembab
  • Krisis demokrasi
  • Isu bersama
  • Musuh bersama

Kajian dan dialetika aksi

  • Gagasan orisinil
  • Dukungan fakta dan data
  • Rangkaian diskusi
  • Masyarakat (politika nilai)
  • Dikemas dengan bahasa menarik
  • Mewakili aspirasi

Merancang alur aksi

  • Etika: doa, batasan, keadaan aman
  • Pra: press release (narasi publik), seminar, menemui tokoh, aksi internal kampus
  • Aksi: grand issue, tujuan, skenario, masa, pemberitahuan media
  • Pasca: seminar, press conference

Alur aksi: opening, long merc, dialog, chaos mode

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline