Lihat ke Halaman Asli

Putri Maharani

Mahasiswa BPI 2C

Kunci Efektif Menyampaikan Dakwah

Diperbarui: 13 Mei 2024   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode dakwah perlu diaplikasikan dalam cara penyampaian dakwah. Dakwah dengan hikmah, ceramah, dan diskusi memiliki teknik penyampaian yang berbeda-beda. Teknik dakwah dapat diartikan sebagai cara melakukan dakwah. Persiapan teknik dakwah dengan metode ceramah berbeda dengan metode lainnya.

Penting untuk digarisbawahi bahwa penyampaian pesan dakwah harus dilakukan dengan tenang. Ini berlaku untuk dakwah dengan hikmah, ceramah, dan diskusi. Yang dimaksud tenang adalah mampu mengatur napas dengan baik, tidak grogi, dan berpikir positif.

Selanjutnya, pesan dakwah harus disampaikan dengan penuh percaya diri. Percaya diri penting untuk meyakinkan diri sendiri mampu melaksanakan dakwah di hadapan khalayak. Percaya diri berarti menilai diri bisa melakukan dakwah secara efektif. Rasa percaya diri perlu dibangun saat menyampaikan dakwah dengan hikmah, ceramah, dan diskusi.

Teknik berikutnya adalah menghargai mad'u (objek dakwah). Artinya, mad'u diajak terlibat dalam pembicaraan yang disampaikan secara asertif dan komunikatif. Inilah dakwah yang dialogis.  

Dalam metode diskusi, menghargai pendengar sangat menentukan keberlangsungan diskusi. Pemberi materi harus memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya, menjawab, dan mengkritik materi.

Dalam metode dakwah apapun, materi harus disampaikan secara sistematis. Ini salah satu teknik menyampaikan pesan dakwah. Pesan yang sistematis tidak hanya teratur tapi juga mudah dipahami, misalnya dengan menyebutkan hal dari yang terendah ke tertinggi, menyebutkan persamaan dan perbedaan, dan lain-lain.

Teknik lain adalah argumentatif dan berdasarkan data yang dapat diverifikasi bersama. Menarik jika argumen tidak hanya menggunakan dalil naqli tapi juga aqli. Lebih menarik lagi jika menggunakan ilmu bantu seperti sosiologi, antropologi, psikologi untuk mengurai materi. Bahkan mengutip hasil riset terbaru dari lembaga kredibel untuk mendukung tema ceramah. Untuk itu seorang dai harus berpengetahuan luas.

Teknik penting lainnya adalah mampu mengatur waktu untuk pendahuluan, materi, dan penutup. Dalam diskusi, waktu juga disiapkan untuk sesi tanya jawab dan tukar pikiran.  

Kesimpulannya, teknik menyampaikan pesan dakwah harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, memberi contoh dan ilustrasi untuk konsep abstrak, serta menggunakan variasi retorika secara tepat.

Penulis : Putri Maharani dan Syamsul Yakin, Mahasiswa dan Dosen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline