Lihat ke Halaman Asli

Dampak Kebijakan Moneter dari BI/Bank Sentral terhadap UMKM

Diperbarui: 19 Oktober 2023   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan utama kebijakan moneter yang dilaksanakan oleh bank indonesia adalah untuk mencapai stabilitas nilai rupiah.

Dampak kebijakan moneter dari bank BI/Bank sentral tentu saja dapat berdampak baik dan buruk.

Karena jika suatu inflasi atau kenaikan harga barang terlalu berlebihan, atau berlanjut dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.

Oleh sebab itu bank BI/bank sentral berusaha untuk tetap menstabilkan nilai mata uang rupiah.

Dampak baik

Jika kenaikan harga barang (inflasi) tidak terjadi atau tidak terlalu berat bagi masyarakat, maka daya beli masyarakat juga meningkat maka oleh sebab itu hal tersebut dapat mendorong UMKM, karena murahnya harga barang. Masyarakat membeli kebutuhan pokok pun masih sesuai dengan keuangannya atau pun menyetok lebih banyak kebutuhan pokok dari bulan sebelumnya.

Dampak buruk

Namun jika kenaikan harga barang yang berlebih dan naiknya nilai jual suatu barang maka dapat memberatkan masyarakat, karena bisa saja bulan lalu orang tersebut masih bisa membeli kebutuhan pokoknya, namun akibat kenaikan harga barang yang berlebih, orang tersebut bisa saja mengurangi konsumsinya. Oleh karena itu hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan UMKM. 

Bank sentral mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan menetapkan suku bunga. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline