Lihat ke Halaman Asli

Di Dapur Ini Tempat Aku Memasak Kata-kata

Diperbarui: 24 Maret 2021   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

di dapur ini tempat aku menanak kecewa
dari segenggam beras murah yang terlalu tinggi harga angan-angannya
hingga dalam takaran air mata yang merendam basah upaya, aku dibilang
belum dewasa katanya
sebelum aku mempunyai pola pikir yang benar-benar matang; agar nasi tak gampang menjadi bubur nantinya

di dapur ini tempat aku mengukus damba
doa-doa baik lah yang sebagai air mendidih nya
hanya untuk menguapi nama-nama yang tersekat dalam jeda-jeda yang memang harus tertutup sementara; agar perjumpaan selanjutnya lebih bermakna

di dapur ini tempat aku memanggang lupa
dalam bara kabar yang tak lagi menyala-nyala
entah itu menyapa yang Esa
atau sekadar menanyakan tentang sedang apa orang-orang terkasih di sana
sepertinya lupa sudah menghanguskan beberapa ungkapan terima kasih; karena selalu ingat dan tak pernah ke mana-mana

di dapur ini tempat aku menumis senja
aku memasaknya hanya dengan kata-kata yang tanpa membumbui perasaan apa-apa
selain merasa berdosa
karena hingga bulan purnama keburu tiba
seluruh kesukaanmu belum jua aku hidangkan secara sempurna; di meja makan mu yang telah terlanjur kehilangan selera makannya

Bintaro, 24/03/21.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline