Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Memahami Perbedaan Awal Puasa dan Hari Raya dengan Bijaksana

Diperbarui: 2 April 2022   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbedaan akan membuat suasana hidup kita lebih berwarna. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan yang berbeda (dok.pribadi)

Saat sedang menyimak bacaan Al-Quran di masjid usai salat tarawih, anak saya tiba-tiba datang dan langsung bertanya, 

"Pak, puasanya jadi kapan?"

"Besok"

"Lho, bukan Minggu ya? Kok teman-temanku banyak yang puasa hari Minggu?"

"Ya, memang ada yang mulai puasa besok, ada yang mulai puasa Minggu."

"Kenapa kok bisa beda ya pak?"

"Sebentar ya, Nak. Bapak menyimak dulu, nanti bapak jelaskan."

Di rumah, baru saya menjelaskan ke anak saya mengapa sampai timbul perbedaan awal puasa (juga hari raya), tentunya dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.

***

Khilafiyah di Jaman Rasulullah Saw.

Di jaman sekarang, banyak kaum muslim yang memandang khilafiyah (perbedaan) itu sesuatu yang serius. Yang satu ngotot dengan argumennya, yang satu juga gak mau kalah dengan pendapatnya. Saling menyalahkan satu sama lainnya.
Padahal, khilafiyah (ikhtilaf), terutama dalam hukum fiqih itu sudah biasa terjadi di kalangan ulama-ulama terdahulu. Bahkan, di jaman Rasulullah Saw. pun beberapa kali terjadi ikhtilaf yang dilakukan oleh para sahabat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline