Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Awas, Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel atau Laptop Mempercepat Penuaan Kulit

Diperbarui: 9 Oktober 2021   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik kita menembus lebih dalam ke lapisan kulit daripada sinar UV matahari (shutterstock)

"Kamu kok masih kelihatan muda sih? Kulitmu masih kencang. Pasti pakai produk skincare mahal ya?"

Eh, jangan salah ya. Wajah kelihatan muda belum tentu karena efek menggunakan produk skincare mahal. Begitu pula sebaliknya, orang yang kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya juga bukan karena dia tidak pandai merawat diri. Atau karena terlalu banyak beban hidup sehingga wajahnya kelihatan lebih tua dari teman sebayanya.

Asal tahu saja, salah satu penyebab utama seseorang terlihat lebih tua dari usianya yang sebenarnya ternyata karena terlalu banyak terkena paparan cahaya biru, terutama dari layar perangkat elektronik.

Apa itu cahaya biru?

Pengertian Cahaya Biru dan Sumbernya

Cahaya biru adalah warna dalam "cahaya tampak spektrum" yang dapat dilihat oleh mata manusia.

Cahaya terdiri dari partikel elektromagnetik yang bergerak dalam gelombang. Gelombang ini memancarkan energi, dan rentang panjang dan kekuatannya. Semakin pendek panjang gelombang; semakin tinggi energinya.

Namun mata manusia hanya sensitif terhadap satu bagian dari spektrum ini: cahaya tampak. Cahaya tampak adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang terlihat sebagai warna: ungu, nila, biru, hijau, kuning, oranye dan merah. 

Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang sangat pendek, sehingga menghasilkan jumlah energi yang lebih tinggi.

Sumber cahaya biru bisa dibagi dua: alami dan buatan. Cahaya biru alami berasal dari sinar dari matahari yang bergerak melalui atmosfer. Panjang gelombang biru berenergi tinggi yang lebih pendek bertabrakan dengan molekul udara yang menyebabkan cahaya biru menyebar ke mana-mana. Inilah yang membuat langit terlihat biru.

Dalam bentuk alaminya, tubuh kita menggunakan cahaya biru dari matahari untuk mengatur siklus tidur dan bangun yang dikenal sebagai ritme sirkadian atau jam biologis. Cahaya biru juga membantu meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan waktu reaksi, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan perasaan sejahtera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline