Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Mengenal Aesop, Pengarang Cerita Fabel Pertama di Dunia

Diperbarui: 9 Januari 2021   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biografi Aesop tidak secemerlang cerita fabelnya (potret Aesop oleh Velazques, koleksi museum Prada)

Siapa yang belum pernah mendengar cerita fabel lomba lari antara kelinci dan kura-kura? Atau cerita fabel tentang domba dan serigala?

Siapa pula yang belum pernah mendengar dongeng singa yang ditolong tikus, atau cerita tentang jangkrik yang kelaparan dan semut yang menimbun makanan saat musim gugur tiba?

Hampir semua orang di dunia ini pernah mendengar dongeng-dongeng tentang binatang yang terkenal itu. Bahkan anak-anak PAUD pun pernah mendengar dongeng-dongeng tersebut dari guru-guru mereka.

Saking terkenalnya, dongeng yang semua tokoh utamanya selalu binatang itu abadi. Ceritanya melintasi ruang waktu, dari jaman ke jaman, dari generasi ke generasi. Dan, kalau kita mendengar cerita fabel, satu nama langsung disematkan di belakangnya: Aesop.

Ironisnya, sosok Aesop tidak sepopuler cerita fabelnya. Hampir tidak ada yang tahu seperti apa sosoknya, bagaimana kisah hidupnya. Bahkan, tak sedikit yang percaya Aesop itu benar-benar manusia nyata atau hanya tokoh fiksi, sebagaimana cerita fabel yang menyertai namanya.

Aesop, Dari Budak Jadi Pendongeng Terkenal Sepanjang Masa

Ada banyak dokumen tentang Aesop, bakat mendongengnya yang menakjubkan, anekdot, dan kutipan dari kehidupan dan kematiannya yang legendaris. Beberapa dari dokumen ini sangat tidak dapat diandalkan, sebagian besar karena ditulis berabad-abad setelah dia meninggal. Yang lainnya adalah fiksi murni dengan urutan kejadian dan karakter fiksi yang tidak logis.

Meskipun Aesop disebutkan dalam tulisan-tulisan sejarawan Yunani terkenal (diantaranya Aristoteles, Herodotus dan Plutarch) dan fabelnya diterjemahkan ke hampir semua bahasa di dunia, kita tidak akan pernah tahu pasti apakah pria dengan nama ini pernah hidup.

Aesop, sebagaimana disebut dalam berbagai dokumen sejarah (termasuk yang disebutkan oleh Aristoteles), diyakini lahir pada 620 SM di Trakia, sebuah wilayah di pulau Samos yang masuk dalam kerajaan Yunani. Sementara beberapa sumber lain mengatakan Aesop lahir di Fragia (sekarang ikut wilayah Turki) atau Sardis (juga Turki).

Ketika dewasa, Aesop menjadi budak dari dua tuan: Xanthus dan Iadmon yang kemudian membebaskan Aesop untuk beberapa alasan yang tidak diketahui. 

Meskipun kelahiran Yunani, banyak deskripsi yang menggambarkan Aesop sebagai orang kulit hitam. Alasannya yang pertama merujuk pada nama Aesop sendiri, yang secara etimologi dihubungkan dengan kata "Aethiop" yang merujuk pada wilayah Ethiopia di Afrika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline