Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Ketika Koran Kompas Salah Cetak Teks "Lorem ipsum"

Diperbarui: 11 Juli 2019   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koran Kompas edisi Rabu 10 Juli 2019 yang salah cetak teks Lorem ipsum (dokumentasi Himam Miladi)

Ada yang unik sekaligus menggelitik dari koran Kompas edisi Rabu 10 Juli 2019. Pada bagian headline seksi olahraga di halaman depan, terlihat foto bintang tenis Roger Federer sedang melambaikan tangan. Namun, yang tertulis di tajuknya bukan tentang Roger Federer atau kalimat judul lainnya yang sesuai dengan topik, melainkan Lorem ipsum!

Para blogger, penulis konten, web designer, atau siapapun yang pekerjaannya berkaitan dengan internet tentu sudah akrab dengan frasa Lorem ipsum. Setiap template Wordpress atau Blogspot selalu ada tulisan Lorem ipsum-nya. Pengguna internet juga mungkin sering menjumpai situs atau halaman internet yang kontennya terdapat tulisan Lorem ipsum ini.  

Memangnya apa sih Lorem ipsum ini? Apakah sejenis istilah umum di dunia internet? Padahal seperti tulisan yang kosong, tak ada artinya.

Memang benar, kalimat Lorem ipsum dan seterusnya adalah kalimat acak, tak beraturan dan tidak memiliki makna apapun. Dalam lingkup penerbitan dan desain grafis, Lorem ipsum adalah teks pengganti yang biasa digunakan untuk menunjukkan bentuk visual dokumen tanpa bergantung pada konten yang bermakna.

Maksudnya, tulisan Lorem ipsum ini digunakan sebagai pengganti sementara dari konten asli, untuk melihat bagaimana bentuk tampilan konten tersebut sebelum dicetak atau ditayangkan.

Bentuk teks lorem ipsum yang paling umum dan sering dijumpai adalah:    

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Asal muasal dan Sejarah penggunaan teks lorem ipsum.

Teks lorem ipsum tersebut menggunakan bahasa Latin karena memang dikutip dari karya tulis Cicero pada abad ke-1 SM yang berjudul "De finibus bonorum et malorum" (Di ujung yang baik dan yang jahat). Karya tulis ini merupakan pandangan etika dari Cicero. Teks lorem ipsum yang sering kita jumpai berasal dari bagian 1.10.32 dan 1.10.33.

Namun, teks lorem ipsum yang umum digunakan pada template saat ini bukan bahasa Latin yang tepat. Dibandingkan dengan karya Cicero, teks lorem ipsum yang kita jumpai sepenuhnya omong kosong. Ada kata-kata yang ditambahkan, dihapus, dan diubah yang membuatnya jauh dari bentuk awalnya.

Adalah Richard McClintock, seorang sarjana Latin dan direktur publikasi di Hampden-Sydney College di Virginia, yang menemukan sumber asli dari kalimat Lorem ipsum ini sekitar tahun 1982. McClintock menemukan sumber teks aslinya ketika ia mencari kata Latin langka "consectetur" dalam literatur klasik. Hasil pencariannya mengarah pada karya tulis Cicero.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline