Apa itu Green Accounting, Biaya Lingkungan, Industri Manufaktur, Keberlanjutan?
Green Accounting (Akuntansi Hijau)
Green accounting adalah sistem akuntansi yang memasukkan faktor lingkungan dalam pencatatan, pengukuran, dan pelaporan keuangan. Tujuannya bukan hanya mencatat laba rugi perusahaan, tetapi juga menilai dampak lingkungan dari aktivitas bisnis.
Contoh: biaya pengolahan limbah, reklamasi lahan, investasi teknologi ramah lingkungan.
2. Biaya Lingkungan
Biaya lingkungan adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk mencegah, mengendalikan, memperbaiki, atau mengatasi dampak negatif kegiatan produksinya terhadap lingkungan.
Menurut Hansen & Mowen (2009), biaya lingkungan dibagi menjadi 4 kategori:
- Pencegahan (prevention cost): biaya mencegah pencemaran.
- Deteksi (detection cost): biaya monitoring & audit lingkungan.
- Kegagalan internal: biaya mengelola limbah sebelum keluar dari pabrik.
- Kegagalan eksternal: biaya akibat pencemaran yang sudah berdampak pada masyarakat/lingkungan.
3. Industri Manufaktur
Industri manufaktur adalah sektor industri yang mengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi yang siap dipasarkan. Proses ini melibatkan mesin, teknologi, dan tenaga kerja.
Contoh: industri semen, baja, pulp & paper, tekstil, makanan dan minuman.
Karena sifatnya padat modal dan padat sumber daya, industri manufaktur sering menghasilkan limbah padat, cair, maupun gas yang berpotensi merusak lingkungan.
4. Keberlanjutan (Sustainability)
Keberlanjutan adalah konsep pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.
Dalam konteks bisnis, keberlanjutan berarti perusahaan menyeimbangkan tiga aspek utama (triple bottom line):
- Profit (ekonomi): perusahaan tetap menghasilkan keuntungan.
- People (sosial): memberi manfaat bagi masyarakat.
- Planet (lingkungan): menjaga kelestarian alam.
Bagaimana peran green accounting dalam menanggulangi biaya lingkungan di industri manufaktur?
Peran Green Accounting dalam Menanggulangi Biaya Lingkungan di Industri Manufaktur