Lihat ke Halaman Asli

Demam 39,5°C

Diperbarui: 15 Desember 2020   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berada di bumi bagian lain.
Pikiranku terbawa pergi olehnya
Tanpa pernah meminta izin.

            Semua berubah menjadi kerdil.
            Semua berubah menjadi lambat.
            Kepalaku adalah bumi yang berotasi
            Tak henti mengitari pertanyaan
            "Sampai kapan ini berakhir?"

Kemudian aku terjatuh di hamparan pasir
Tanpa air laut dan pohon kelapa.
Hanya sepi yang nampak sangat luas.
Sejauh mata memandang
Bahkan tak kutemukan kesadaran.

Terik matahari mulai meraba
Tubuhku makin tak berdaya
Terbakarlah aku
Terkaparlah aku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline