Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menggandeng PPPA Daarul Qur'an dalam program pembangunan Masjid Al-Fatih di Perumahan Binong Permai, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jum'at (27/5). Dalam acara ini dilakukan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh BPKH dan PPPA Daarul Qur'an.
Masjid Al-Fatih sendiri sudah dibangun sejak tahun 1990. Masjid seluas 1.200 meter persegi ini dapat menampung jamaah sebanyak 300 orang.
Lokasinya terletak di antara dua Rukun Warga (RW), yaitu RW012 yang terdiri dari 12 Rukun Tetangga (RT) dan RW 013 yang terdiri dari 11 RT di Blok B 24 hingga 25.
Masjid Al-Fatih belum pernah mengalami perbaikan setelah 32 tahun berdiri. Oleh karena itu banyak titik-titik rawan yang berpotensi roboh dan menimpa jamaah masjid.
BPKH dan PPPA Daarul Qur'an sudah terlebih dahulu melakukan peninjauan ke lokasi. Hasilnya ada beberapa titik yang akan dilakukan perbaikan secara intensif.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur berkata, "pembangunan Masjid Al-Fath dilakukan agar bisa menapung jama'ah lebih banyak lagi, karena pertumbuhan jiwa di sekitar masjid cukup tinggi."
Ia menambahkan, masjid juga nantinya dapat digunakan untuk mengoptimalkan fungsi dan mendukung kegiatan masyarakat, seperti kesekretariatan DKM, ruang mushaf Al-Qur'an, ruang belajar TPA.
"Diharapkan Masjid Al-Fath ini berfungsi untuk menambah kapasitas jamaa'ah dalam peribadatan dan memfungsikan bangunan lantai dasar untuk ruangan serbaguna serta area penunjang lainnya seperti ruangan sekretariat DKM, ruang rismaf, ruang TPA dan TPQ, dan ruang serbaguna untuk kajian akbar, sosialisasi, rapat akbar, nikahan, dan lainnya," ujarnya.
Ghofur juga berterima kasih kepada BPKH karena telah memperhatikan fasilitas ibadah di pelosok Banten tersebut. "Kami ucapkan terima kasih kepada BPKH yang telah memberikan kepercayaan kepada PPPA Daarul Qur'an sebagai mitra kemaslahatan mengamanahkan tugas tersebut kepada kami," imbuhnya. []