Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Pelangi Hivi, Dawai Gitar Sukses Ganti Warna Suara Manja Sang Mantan

Diperbarui: 10 Agustus 2016   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hivi baru (sumber:www.lazuarfm.com)

"Tetaplah engkau di sini.... Janganlah engkau tinggal pergi....." Penggalan lirik lagu grup musik Hivi terbaru berjudul 'Pelangi' membuat penggemar berat mereka yang menamakan dirinya 'hi-friends' pasti berlinangan air mata, karena bulan Maret lalu, vokalis wanita mereka Dea (Dalila Azkadiputri) yang sudah 7 tahun mewarnai lagu-lagu mereka dengan suaranya yang manja dan renyah serta imut mengundurkan diri.

Alasan pengunduran dirinya menurut Ilham Aditama, Febrian Nindyo dan Ezra Mandira, personil cowok di Hivi, adalah keinginan Dea mengembangkan karir di luar musik dulu dan mungkin juga melanjutkan pendidikan. Tetapi alasan yang sesungguhnya siapa tahu? Konon kabarnya mereka berempat berteman sejak SMA dan sulit bubar hanya karena perselisihan kecil.

Dea (sumber:myspace.com)

Vokalis baru Hivi bernama Neida, malah sebelumnya pekerja kantoran dan mau 'resign' tetapi memang sering manggung bareng Hivi tetapi belum konsentrasi 100% di musik. Kebetulan gadis cantik ini pun bisa bermain gitar yang menjadi senjata andalan 3 personil lainnya. Jadi cocoklah dia untuk langsung mengikuti lagu-lagu Hivi yang memang nuansa gitar akustiknya kental.

Dalam single terbarunya 'Pelangi' ini, sangat jelas terlihat Hivi mau memperkenalkan suara vokalis wanita barunya dan Ilham yang biasanya selalu bernyanyi bergantian dalam sebuah lagu, tidak ikut bersuara. Lantunan denting gitar yang mengalir dengan kunci-kunci mayor-minor yang rumit, seakan ingin menunjukkan kemampuan vokal anggota baru mereka sangat berkualitas.

Namun memang Hivi sudah keburu terwarnai suara manja Dea seperti dalam klip ini:


Perpaduan suaranya dengan Ilham dalam beberapa lagu sangat pas memadu suara maskulin dan feminim yang mengingatkan kita dengan duet maut Rieka dan Reza dalam band 'The Groove' seperti di lagu 'Khayalan' berikut ini:

Mampukah Ilham membuat perpaduan duet yang lebih maut di Hivi dengan Neida, untuk membuat lagu-lagu mereka lebih 'everlasting song' di hati, ataukah terpaksa membuat aransemen-aransemen akustik yang mengalir indah secara dominan demi menggantikan warna manja dan syahdu yang hilang bersama kepergian Dea yang mencari pelanginya sendiri.

logo-kompal-57aa0ff7717a615516e2ddb9.jpg




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline