Lihat ke Halaman Asli

POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR

Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Antara Sekolah Swasta dan Negeri

Diperbarui: 2 Juni 2022   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Tema untuk kita diskusikan tentang kualitas sekolah swasta dan negeri yang dibuat oleh team dari kompasiana mengenai kualitas sekolah dimana ada beberapa pendapat atau opini mengenai pola pendidikan yang berbeda antara sekolah negeri dan swasta. 

Di mana ada beberapa pendapat yang beragam mengenai kualitas dari kedua sekolah tersebut meskipun secara idealnya baik sekolah negeri maupun swasta seharusnya memiliki kualitas yang sama karena sama-sama melayani anak-anak bangsa yang seharusnya mendapatkan layanan pendidikan yang sama.

Dalam kenyataannya memang terlihat beragam pendapat yang berbeda mengenai kualitas dari pendidikan di sekolah dan swasta. Ada sebagian yang menyatakan bahwa kualitas sekolah swasta lebih baik apalagi jika diberikan label sekolah internasional dengan kurikulum yang berasal dari luar negeri, Gedung yang besar, Guru dari luar negeri, sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas tinggi dan tentunya dengan biaya sekolah yang tinggi alias mahal dan hanya orang-orang tertentu yang sanggup untuk masuk ke sekolah tersebut.

Tetapi apakah sekolah mahal dengan fasilitas yang serba mewah akan menjamin masa depan yang lebih baik? Terkadang ada juga penulis lihat ketika ada anak masuk ke dalam sekolah yang cukup terkenal dengan fasiltas yang mewah merasa kurang nyaman sehingga prestasinya biasa-biasa saja dan ketika di pindah ke sekolah lain yang biasa saja malah dapat berprestasi lebih baik dan si anak merasa lebih nyaman untuk dapat belajar. 

Jika dilihat dari kasus tersebut ternyata sekolah yang hebat belum tentu bisa mendidik seorang anak dengan hebat dan prestasi seorang anak tidak hanya ditentukan dengan fasilitas yang hebat tetapi juga harus ditunjang dengan factor kenyamanan si anak sendiri dalam belajar atau istilah saat ini dikenal dengan wellbeing atau kesejahteraan.

Kita juga menyadari bahwa dalam penyelenggaraan proses pembelajaran harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik, dan yang tidak kalah penting adalah sumber daya manusia yang hebat termasuk dalam hal ini adalah Guru yang bertindak sebagai ujung tombak proses pembelajaran di kelas serta paling menentukan keberhasilan dari proses pembelajaran. 

Tetapi tentunya tidak semua sekolah bisa memiliki ini baik sekolah negeri dan swasta apalagi jika melihatnya secara keseluruhan dari Sabang dan Merauke tentunya sangat beragam sesuai dengan kondisi dan situasi daerah dimana sekolah berdiri.

Jadi bagi penulis sendiri, tidak memandang sekolah negeri dan swasta tetapi bagaimana sumber daya sekolah dapat mengelola sumber daya yang ada untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna dan tentunya membuat peserta didiknya menjadi sejahtera. 

Tidak semua sekolah swasta juga bisa memberikan fasilitas dan layanan yang luar biasa karena keterbatasan sarana dan prasarana yang memadai, hal ini bisa terlihat di beberapa sekolah swasta yang ada di daerah dimana mereka bertahan memberikan layanan dengan sarana dan prasarana yang seadanya, begitupun sekolah negeri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline