Sebagai umat Islam saya menyakini apa yang difirmankan Allah Swt bahwasanya manusia diciptakan Allah Swt sebagai makhluk yang paling sempurna di muka bumi dan dilangit.
Ketika nabi Adam di ciptakan, Allah berfirman kepada makhluk ciptaan yang lain untuk bersujud kepadanya. Kabar tersebut juga tertulis dalam kitab-kitab suci agama samawi.
Beruntungnya kita sebagai manusia mesti banyak bersyukur dan selalu mengingat kepada sang pencipta karena begitu sempurna dihadapan makhluk-makhluk Allah lainnya.
Lalu bagaimana kah manusia zaman sekarang, masihkah mengingat dirinya manusia?.
Dalam aktivitas sehari-hari kita sering kali salah, lupa dan merasa mengecewakan yang maha kuasa, katanya.. wajar manusia.
Hehe... , berbuat baik sudah, berbuat jahat banyak.., gosip sini, gosip sana, fitnah sini fitnah sana, bergaya-gaya sombong wess alah pokoknya banyak lagi, Lagi-lagi katanya wajar manusia, Memang manusia tempatnya salah beda sama malaikat.
Namun, akhir-akhir ini banyak timbul manusia yang rasa-rasanya bukan manusia yaitu manusia merasa malaikat.
Perangai malaikat banyak kita jumpai di lingkungan sekitar, di tempat kerja, di radio, YouTube, televisi dan dimana-mana. Kalau dirumah ada malaikat, hehehe... yaitu bapak dan emak kita.
baru aja kita menonton perdebatan seru, kontestan harus tampil tanpa cela jangan memperlihatkan kekurangan harus keren pokoknya, harus kelihatan lebih baik dari si Anu.
Si Anu sikat aja sampai keliatan tidak ada apa-apanya, rasa diri seakan merasa diatas dan bangga. Diakhir acara raut wajah tersirat suci selalu berbuat lurus memperlihatkan diatas perfecto dan menang.